Tentara Irak berjaga di dekat kedutaan AS di Baghdad, tampak api dan asap yang dipicu milisi Iran (Aljazeera) |
Harga emas melambung dan pasar saham dunia berguguran menyusul ketegangan yang terjadi di Timur Tengah.
Emas di pasar spot dihargai US$ 1.538,42/troy ons. Harga emas telah naik 1,42 persen sejak awal 2020.
Di sisi lain, pasar saham dunia berguguran pada hari ini, Jumat (3/1/2020), menyusul memanasnya tensi geopolitik antara AS dan Iran.
Dikutip dari CNBC, mayoritas indeks saham utama di kawasan Asia ditransaksikan di zona merah. Indeks Nikkei jatuh 0,76%, indeks Shanghai melemah 0,11%, indeks Hang Seng terkoreksi 0,24%, dan indeks Straits Times terpangkas 0,64%.
Sementara di Eropa, indeks SXXP 600 yang beranggotakan 600 perusahaan dari 17 negara di wilayah Eropa terkoreksi 0,56%.
Naiknya harga emas dan bergugurannya pasar saham dinilai akibat memanasnya tensi politik di Timur Tengah. Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah menembak mati Petinggi Militer Iran Mayor Jenderal Qassim Sulaimani dalam serangan udara di Baghdad.
Serangan udara itu dilakukan oleh drone AS di Bandara Internasional Baghdad, Jumat (3/1/2020) pagi. Militer Irak mengatakan tiga roket ditembakkan ke bandara tersebut. Jumlah korban tewas masih belum diketahui. [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar