Presiden Jokowi saat melantik Djarot (Antara) |
Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyebut Jokowi dan para ketum parpol koalisi akan bertemu membahas cawapres pada Pilpres 2019 untuk Jokowi. Pertemuan tersebut direncanakan sebelum 15 Juli 2018.
Namun Rommy –panggilan akrab Romahurmuziy- menerangkan keputusan menunjuk cawapres belum tentu diambil saat itu juga. Saat ini, menurutnya, ada sekitar 10 nama yang mengerucut menjadi cawapres Jokowi.
“Saya perlu tegaskan bahwa yang perlu saya sampaikan semalam nama (calon) wakil presiden Jokowi sudah mengerucut kepada sekitar kurang-lebih 10 atau kurang nama. Tentu nama-nama ini akan dibahas bersama oleh para pimpinan parpol," kata Rommy usai menghadiri acara halal bi halal di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018), seperti dikutip Detik.
Menanggapi rencana pembahasan calon wakil presiden untuk Jokowi itu, muncul usulan netizen agar wakilnya Djarot Saiful Hidayat.
“Djarot ajalah, udah terbukti! 😂” kata Pendiri Indonesia Tanpa JIL (ITJ) Akmal Sjafril melalui akun Twitter pribadinya, @malakmalakmal, Rabu (4/7/2018).
Djarot ajalah, udah terbukti! 😂https://t.co/woE2xTK5E6— Akmal Sjafril (@malakmalakmal) 4 Juli 2018
“Setuju. Djarot terbukti berhasil mempersingkat proses pembuatan e-ktp. Skill itu sangat dibutuhkan saat ini. Cc Pak @jokowi” kata @imbangmedia
0 komentar:
Posting Komentar