THIS IS FEATURED POST 1 TITLE

THIS IS FEATURED POST 1 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Quas molestias excepturi
THIS IS FEATURED POST 2 TITLE

THIS IS FEATURED POST 2 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Impedit quo minus id
THIS IS FEATURED POST 3 TITLE

THIS IS FEATURED POST 3 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Voluptates repudiandae kon
THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Mauris euismod rhoncus tortor

Ngabalin: Jokowi Buat Jalan Tol Seperti Menuju Sidratul Muntaha


Unknown | 20.59 | ,

Ngabalin dan Jokowi






Politikus Golkar Ali Mochtar Ngabalin menilai visi misi Jokowi-Ma’ruf lebih lengkap daripada visi misi Prabowo-Sandi. Pasalnya, visi misi Jokowi-Ma’ruf sebanyak 35 halaman, sedangkan visi misi Prabowo-Sandi sebanyak 15 halaman.

Ngabalin menyebut, mimpi Jokowi membangun Indonesia akan lebih dahsyat. Jalan tol yang dibuat oleh Jokowi, menurutnya, seperti menuju Sidratul Muntaha.

"Coba Anda bayangkan, tiga tahun, empat tahun republik ini (dipimpin Jokowi), Indonesia sudah kayak seperti Sidratul Muntaha," kata Ngabalin seperti dikutip Kumparan, Kamis (27/9/2018).

"Bilang, kata Ali Mochtar, baru tiga tahun saja Jokowi membuat jalan, membuat tol, membuat infrastruktur seperti mau menuju ke Sidratul Muntaha. Begitu dahsyatnya, kuatnya," lanjutnya.

Sidratul Muntaha merupakan tempat suci tujuan mi’raj Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan menerima perintah shalat di sana.





Dalam Al Qur’an, Allah berfirman mengenai sidratul muntaha dalam surat An Najm.

وَلَقَدْ رَآَهُ نَزْلَةً أُخْرَى
عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى
عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى
إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى
مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى
لَقَدْ رَأَى مِنْ آَيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى

“Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.” (QS. An-Najm: 13-18)

Ketika menafsirkan ayat ini, Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan bahwa sidratul muntaha adalah tempat tertinggi di langit yang menjadi batas ujung pengetahuan dan amal aktifitas para makhluk. Tidak seorang makhluk pun mengetahui apa yang ada di belakangnya.

“Tempat ini diserupakan dengan as sidrah yang artinya pohon nabk karena mereka berkumpul di bawah teteduhannya. Di dekat sidratul muntaha ada surga Al Ma’wa yakni tempat tinggal arwah orang-orang mukmin yang bertaqwa,” terang Syaikh Wahbah Az Zuhaili.

Lebih detil tentang sidratul muntaha bisa dibaca di artikel Isra Miraj







Laporan Dana Awal Kampanye: PKS Masuk 3 Besar, Perindo hanya Rp 1 Juta


Unknown | 20.59 | ,

Dana Awal Kampanye
Dana Awal Kampanye (Republika)






Partai politik peserta Pemilu 2019 telah menyampaikan laporan dana awal kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menariknya, sebagian parpol melaporkan dana awal kampanyenya hanya Rp 1 juta.

Seperti diketahui, ada 16 partai politik peserta Pemilu 2019 di tingkat nasional dan empat partai lokal Aceh. 16 parpol berikut nomor urutnya adalah sebagai berikut:

1. PKB
2. Partai Gerindra
3. PDIP
4. Partai Golkar
5. Partai Nasdem
6. Partai Garuda
7. Partai berkarya
8. PKS
9. Partai Perindo
10. PPP
11. PSI
12. PAN
13. Partai Hanura
14. Partai Demokrat
19. PBB
20. PKPI





Berdasarkan data yang dihimpun Republika, Jumat (28/9/2018), berikut ini dana awal kampanye ke-16 parpol berdasarkan urutan besarnya:

PDIP: Rp 105 miliar
Partai Gerindra: Rp 75,3 miliar
PKS: Rp 17 miliar
PKB: Rp 15 miliar
PPP: Rp 15 miliar
PBB: Rp 15 miliar
Partai Nasdem: Rp 7 miliar
PSI: Rp 4,9 miliar
Partai Demokrat: Rp 839 juta
PKPI: Rp 510 juta
Partai Golkar: Rp 500 juta
Partai Berkarya: Rp 110 juta
PAN: Rp 100 juta
Partai Hanura: Rp 13 juta
Partai Garuda: Rp 1 juta
Partai Perindo: Rp 1 juta

Dari data di atas, tampak PDIP menjadi parpol dengan dana awal kampanye terbesar sebanyak Rp 105 miliar. Lalu disusul Partai Gerindra Rp 75,3 miliar. PKS terpaut jauh namun berada di posisi ketiga dengan Rp 17 miliar.

Di urutan terakhir ada Partai Garuda dan Partai Perindo masing-masing Rp 1 juta. KPU masih membuka perbaikan laporan dana awal kampanye tersebut. [Ibnu K/Tarbiyah]







Mengapa Media Tak Netral? Jawaban Pimpinan Media Terkemuka Ini Mengejutkan


Unknown | 18.59 | ,

Media






Mendekati Pemilu 2019, sejumlah media terkemuka ditengarai tidak netral. Untuk mengetahui jawabannya, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2003-2005 menanyakan hal itu kepada salah satu pimpinan media terkemuka.

Jawabannya sungguh mengejutkan. Pimpinan media tersebut mengaku, jika saat ini tidak memihak penguasa, tidak ada yang berani pasang iklan.

“Saya tanya salah seorang pimpinan Media terkemuka, kenapa Media skrg tdk netral ? Dia jawab, saat ini kalau tdk memihak penguasa tdk ada yg Berani pasang iklan. Itulah fakta yg dihadapi saat ini,” ungkap Muhammad Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @saididu, Jumat (28/9/2018).



Twit itu pun segera viral. Kurang waktu tiga jam, lebih dari 1100 pengguna Twitter telah meretwitnya. Ratusan komentar juga meramaikan twit tersebut.





“Berdemokrasi dan kebebasan kok jadi mundur begini yaaa, padahal presidennya katanya "woong deso" bukan dari militer,, aneh!!” kata @faisal_haq75

“Media adalah salah satu pilar demokrasi, jika penguasa sudah intervensi media bisa dikatakan saat ini #indonesiakrisisdemokrasi” kata @wirawansutri

“Memang bukan rahasia lagi, tapi Pengakuan ini sungguh menyedihkan .. demi rupiah idealisme digadaikan 😓” kata @NanikR_Cece

Namun ada juga netizen yang tidak sependapat. Menurutnya, wajar jika dalam demokrasi ada yang memihak penguasa dan ada yang memihak oposisi.

“Yg memihak oposisi juga ada Tvones..dlm demokrasi wajar aja di Amerika jg gitu...yg aneh klo ada orang yg diTV ngomong netral tapi setiap tweet cenderung kesatu kubu dan ikut2an pooling mendkung kubu tertentu....” kata @AkilIndra [Ibnu K/Tarbiyah]







Tim Jokowi Sebut Ijtima Ulama Tak Berpengaruh, Ini Jawaban Telak Wasekjen MUI


Unknown | 03.16 | ,

Ijtima Ulama






Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani menilai dukungan para ulama di Ijtima Ulama II tidak berpengaruh pada kemenangan Pilpres 2019.

"Saya kira tidak (berpengaruh), kami menyikapi itu normatif saja, itu hak warga negara untuk berkumpul," kata Sekjen PPP itu di Menteng, Jakarta, Jumat (14/9/2018) lalu seperti dikutip CNN.

Arsul menambahkan, Ijtima Ulama Jilid II tidak mewakili aspirasi seluruh ulama yang ada di Indonesia untuk menentukan dukungan pada capres-cawapres. Justru menurutnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf telah menerima lebih banyak dukungan dari para ulama atau kiai yang terafiliasi pada organisasi Nahdlatul Ulama (NU).





Menanggapi pernyataan itu, Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain melontarkan jawaban telak. Menurutnya, jika Ijtima Ulama II tidak berpengaruh, mengapa sampai dibahas oleh Tim Jokowi-Ma’ruf.

“Kalau Ijtima' Ulama II dinilai tidak berpengaruh di Pilpres, buat apa dibahas dan dibicarakan? Apakah ada orang yang susah payah berkumpul dan membahas sesuatu yang tidak ada pengaruhnya...? Orang biasa pakai kaos saja ditekan sana sini, apalagi para ulama ber-ijtima'? Siap, Gerak!” tandas Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, Rabu (19/9/2018).



Seperti diketahui, pada Ahad (16/9/2018) lalu lebih dari seribu ulama dan tokoh nasional menggelar Ijtima' Ulama II di Jakarta. Musyawarah yang diprakarsai oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama itu menghasilkan beberapa keputusan di antaranya mendukung Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019. [Ibnu K/Tarbiyah]







Cara Terbaik Puasa Asyura


Unknown | 23.42 | ,

Puasa Asyura






Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram. Hukumnya sunnah muakkadah, yakni sunnah yang sangat dianjurkan.

Rasulullah senantiasa mengutamakan puasa asyura, bahkan perhatian beliau lebih besar dibandingkan puasa-puasa sunnah lainnya. Namun, beberapa bulan sebelum beliau wafat, sahabat mengabarkan bahwa orang Yahudi juga mengerjakan puasa tanggal 10 Muharram ini. Lalu beliaupun mensabdakan bahwa tahun depan beliau akan menambah puasa tanggal 9 Muharram.

حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan orang agar berpuasa padanya, mereka berkata, “Ya Rasulullah, ia adalah suatu hari yang dibesarkan oleh orang Yahudi dan Nasrani.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika datang tahun depan, insya Allah kita berpuasa juga pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas berkata, “Maka belum lagi datang tahun berikutnya itu, Rasulullah SAW pun wafat.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)

Para ulama menjelaskan, Rasulullah berazam berpuasa tasu’a dan asyura sehingga menyelisihi kaum Yahudi yang hanya berpuasa asyura. Namun belum tiba saat itu, beliau sudah wafat.





Berdasarkan hadits itu, para ulama menganjurkan agar puasa asyura tidak hanya satu hari asyura saja tetapi perlu ditambahi sehari sebelumnya (tasu’a) atau sehari sesudahnya (1 Muharram), atau tiga hari (9, 10 dan 11 Muharram).

Mana yang paling baik? Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menjelaskan bahwa puasa asyura ada beberapa tingkatan.

“Para ulama menyebutkan bahwa puasa Asyura ada tiga tingkatan,” tulis Sayyid Sabiq. “Pertama, berpuasa selama tiga hari, yaitu hari kesembilan, kesepuluh dan kesebelas. Kedua, berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh. Ketiga, berpuasa pada hari kesepuluh saja.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, jika seseorang berpuasa Asyura tanpa Tasu’a, disunnahkan baginya –menurut mazhab Syafi’i- berpuasa pula pada tanggal 11. Bahkan Imam Syafi’i sendiri dalam kitab Al Umm dan Al Imlaa’ menyatakan kesunnahan berpuasa pada tiga hari tersebut sekaligus. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]

Niat, tata cara dan keutamaan puasa tasu'a dan asyura bisa dibaca di artikel Puasa Asyura







Ini Video Tausiyah KH Muhammad Ma’shum Bondowoso yang Sangat Menyentuh Hati


Unknown | 23.18 | ,

KH Ma'shum Bondowoso






KH Muhammad Ma'shum mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Siloam, Surabaya, Kamis (13/9/18) kemarin sekitar pukul 14.30 WIB.

Ketika Aksi Bela Islam, Kiyai Ma'shum sudah mengalami sakit parah. Kanker stadium empat. Kendati demikian, beliau tetap berangkat dari Bondowoso.

Saat digelar Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta akhir Juli lalu, Kyai Ma’shum juga menghadirinya. Dalam kondisi memakai selang oksigen dan infus, beliau hadir menyemangati.

Berikut ini petikan tausiyah Kyai Ma’shum yang sangat menyentuh hati dan menyemangati:





“Anda berjuang, mati. Anda tidak berjuang pun mati. Anda hidup kaya, mati. Miskin pun mati. Anda diam tidur di rumah, mati. Anda jihad bela Islam, mati. Daripada Anda mati di atas kasur, lebih baik mati di medan tempur.”









PAN Cuma Dapat 1,4 Persen, Survei LSI Dipertanyakan


Unknown | 19.18 | ,

Survei LSI
Hasil Survei LSI (Tribunnews)






Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dipertanyakan. Pasalnya, menurut survei itu, 11 partai politik meraih elektabilitas kecil hingga tidak lolos parliamentary threshold. Bahkan PAN yang selama ini mendapat dukungan warga Muhammadiyah hanya mendapat angka 1,4 persen.

Kesebelas partai itu adalah PKS yang meraih elektabilitas 3,9 persen, PPP 3,2 persen, Nasdem 2,2 persen, Perindo 1,7 persen, dan PAN 1,4 persen, Hanura 0,6 persen, PBB 0,2 persen, PSI 0,2 persen, Partai Berkarya 0,1 persen, Partai Garuda 0,1 persen, dan PKPI 0,1 persen.

Menurut hasil survei yang diumumkan di kantor LSI, Jakarta Timur, Rabu (12/9/2018) itu, hanya lima partai yang lolos parliamentary threshold. Partai dengan elektabilitas tertinggi, menurut survei itu, adalah PDIP dengan 24,8 persen. Selain PDIP, partai yang lolos parliamentary threshold adalah Gerindra dengan 13,1 persen, Golkar dengan 11,3 persen, PKB dengan 6,7 persen dan Demokrat dengan 5,2 persen.





Menanggapi hasil survei itu, sejumlah netizen mempertanyakan akurasinya.

“Aduh... kenapa PAN cuman 1.4 % ya. Walaupun orang muhammadiyah dibebaskan untuk memilih tapi semoga orang muhammadiyah "Tego lorone tapi ora tego patine". Semoga PAN bisa lebih dari itu dan banyak mewakili di DPR dari dukungan orang muhammadiyah. Amiiien” kata Pramadi Yunantono.

“Agak sulit utk mempercayai lembaga survei setelah melihat pilgub Jabar,” kata Joe Abdillah. [Ibnu K/Tarbiyah]







Twit Ustadz Fadlan Garamatan tentang Hijrah dan Memilih Pemimpin Ini Bikin Baper


Unknown | 08.08 | ,

Fadlan Garamatan






Banyak tulisan dan twit menyambut tahun baru 1440 hijriyah. Namun twit Ustadz Fadlan Garamatan sungguh menarik. Awalnya bikin baper, dikira twit itu mengajak memilih petahana.

“Hijrah yang benar adalah memilih pemimpin yang amanah, tabligh, fatanah, siddiq dalam menuju Indonesia Emas,” demikian twit Dai yang mengislamkan banyak orang Papua itu.

Sejumlah komentar meramaikan twit itu. Sebagiannya menduga twit itu mengajak memilih petahana yang menggandeng ulama.

“Yang pasti pilih ulama yach ustad???” kata @sintus77, Senin (10/9/2018). Akun ini merupakan pendukung petahana. Pada hari yang sama ia meretwet meme bertuliskan “Yang nafsu dua periode itu bukan Jokowi tapi rakyat! Yang nafsu ganti Presiden itu bukan rakyat tapi koruptor!”





Namun, ternyata bukan itu yang dimaksud oleh Ustadz Fadlan Garamatan. Karena dalam penilaian Ustadz Fadlan Garamatan, pemimpin yang amanah tabligh, fatanah dan sidiq bukanlah petahana.

Hal itu ditegaskan Dai Sabun Mandi tersebut dalam twit berikutnya.

“Mau Indonesia Emas pilih Presiden Baru” tandasnya.









Polisi Minta Ceramah UAS Tak Bahas Politik, Ini Tanggapan Cadas Hidayat Nur Wahid


Unknown | 03.48 | ,

Hidayat Nur Wahid - UAS
Hidayat Nur Wahid bersama UAS dalam sebuah acara di Pekan Baru, Maret 2018 (FB)






Kapolres Metro Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan meminta kepada panitia agar ceramah Ustadz Abdul Somad tidak membahas persoalan politik.

"Yang jelas kami sudah ingatkan panitia agar dalam ceramah jangan ada membahas politik, murni masalah keagamaan. Kalau acara keagamaan pasti kita berkenan izin dengan catatan tidak ada politik praktis," kata Ferdy.

Imbauan itu disampaikan Ferdy sebab pihaknya mengantisipasi agar tidak ada penolakan terhadap ceramah UAS.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ustadz Abdul Somad membatalkan sejumlah rencana ceramah di Jatim, Jateng dan Yogyakarta karena beberapa ancaman dan intimidasi yang diterima pihaknya.

Polres Metro Tangerang juga akan mengerahkan personel untuk mengamankan acara tersebut. Namun Ferdy belum bisa memastikan berapa banyak personel yang dikerahkan untuk acara tersebut.





"Saya belum bisa pastikan, nanti kabag ops (kepala bagian operasional) yang atur sambil kita lihat perkembangan," lanjut Ferdy, seperti dikutip CNN, Ahad (9/9/2018).

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai permintaan agar ceramah UAS tidak membahas politik merupakan permintaan yang aneh.

“Permintaan yang aneh (yang semoga sudah dicabut) dari Polisi untuk ceramahnya UAS; agar murni agama dan tak bahas politik. Padahal pak @jokowi malah sampaikan agar Agama & Bernegara beriringan, tak (lagi) dipisahkan. Maka @jokowi pun cawapreskann tokoh agama,KH Ma’ruf Amin” kata Hidayat melalui akun Twitter pribadinya, @hnurwahid, Senin (10/9/2018).









Polisi Minta Ceramah Ustadz Abdul Somad Tak Bahas Politik


Unknown | 01.48 | ,

Ustadz Abdul Somad






Kapolres Metro Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan meminta kepada panitia ceramah Ustadz Abdul Somad agar acara tersebut tidak membahas persoalan politik. Imbauan itu disampaikan Ferdy karena pihaknya mengantisipasi agar tidak ada penolakan terhadap ceramah UAS.

"Yang jelas kami sudah ingatkan panitia agar dalam ceramah jangan ada membahas politik, murni masalah keagamaan. Kalau acara keagamaan pasti kita berkenan izin dengan catatan tidak ada politik praktis," kata Ferdy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ustadz Abdul Somad membatalkan sejumlah rencana ceramah di Jatim, Jateng dan Yogyakarta karena beberapa ancaman dan intimidasi yang diterima pihaknya.

Selain mengingatkan panitia, Polres Metro Tangerang juga akan mengerahkan personel untuk mengamankan acara tersebut. Namun Ferdy belum bisa memastikan berapa banyak personel yang dikerahkan untuk acara tersebut.





"Saya belum bisa pastikan, nanti kabag ops (kepala bagian operasional) yang atur sambil kita lihat perkembangan," lanjut Ferdy, seperti dikutip CNN, Ahad (9/9/2018).

Ferdy mengatakan pihaknya sejauh ini telah menerima informasi dari panitia penyelenggara terkait Ustadz Abdul Somad yang akan menyampaikan ceramah di Masjid Raya Al Kautsar Vila Dago, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu (29/9/2018) malam. Meski demikian belum ada surat pemberitahuan secara resmi.

Rencana ceramah Ustadz Abdul Somad itu juga telah menyebar di media sosial. Dalam publikasi itu, tertera temanya adalah "Dari Energi Kerumunan Menuju Energi Kekuatan Untuk Kemuliaan Ummat, Memperkokoh Ukhuwah Islamiyah Warga Muslim Pamulang & Tangsel". [Ibnu K/Tarbiyah]







Kritisi Presiden Bagi Sertifikat, Wasekjen MUI Diserbu Akun Berjilbab Tapi Begini


Unknown | 01.48 | ,

Tengku Zulkarnain

Sekitar 2000 komentar menyerbu twit Tengku Zulkarnain. Pasalnya, Wasekjen MUI itu mengkritisi pembagian sertifikat tanah yang biasanya cukup dibagikan oleh Kepala Desa.






“Dulu membagikan Sertifikat Tanah Prona adalah Lurah atau Kepala Desa. Baru sekarang seorang Kepala Negara merasa perlu terjun langsung membagikannya. Kalau mau lebih sibuk bagusnya KTP dan Buku Nikah sekalian dibagikan. Biar Banyak Kerja Kerja Kerja. Ini Usul Saja. Diterima Syukur...,” kata @ustadtengkuzul, Jumat (7/9/2018) lalu.



Yang aneh, sebagian akun yang menyerbu twit tersebut merupakan akun dengan foto profil wanita cantik, followernya sedikit dan jarang mendapatkan interaksi. Bahkan sebagiannya menggunakan foto profil wanita berjilbab.

Misalnya akun @KanzaVirza. Akun yang menggunakan foto profil wanita berkacamata itu baru dibuat pada September 2018 dan baru memiliki 11 follower.

“Dulu yg namanya ustadz, ulama atau tokoh agama selalu memberi motivasi, solusi dan harapan,, dan selalu bicara tentang ke maslahatan umat,, tapi tdk dg ustad zaman now, kebencian,nyinyir, menghujat,, itu yg dia sebarkan setiap saat,,,” kata @KanzaVirza.



Akun lainnya adalah @Aprilia_Kamis. Akun yang menggunakan foto profil wanita berkacamata itu dibuat pada Februari 2018 dan baru memiliki 16 follower.





“Jaman dulu para ustad itu kerjanya membagikan dakwah bukan bagi nyinyiran... baru skrg banyak ustad kyk begini kerjanya... kalo mau lbh banyak pengikut sekalian aja masuk ke acara gosip di TV. Ini usul saja,diterima syukur...” kata @Aprilia_Kamis



Contoh lainnya akun @wanglydia90 yang menggunakan foto profil wanita cantik semacam artis Korea. Akun tersebut dibuat pada bulan Maret 2018. Memiliki 220 follower, namun twit-twitnya di timeline jarang mendapatkan like atau komentar.

“Kata prof @mohmahfudmd kalau orang pake gamis bersorban tindakan dan ucapannya menyejukkan itu meneladani Nabi Muhammad, tapi kalau tindakan dan ucapannya bikin resah dan memanaskan hati itu meneladani Abu Jahal...”









Fahira Idris Colek Polri, Akun Penista Islam Ini Langsung Hapus Jejak


Unknown | 08.11 | ,

Fahira Idris






Akun @maysirahza agaknya ketakutan. Ia pun langsung melenyapkan diri dari Twitter. Hal itu setelah penistaannya yang menyebut Islam sudah gagal 1440 tahun ditanggapi serius oleh anggota DPD RI Fahira Idris.

Akun tersebut membandingkan sikap umat Islam yang minta Jokowi diganti padahal baru 5 tahun gagal dengan apa yang ia sebut “Islam sudah gagal 1440 tahun.”

“Jokowi baru gagal 5 tahun kalian udah minta ganti. Islam udah gagal 1440 tahun kalian masih aja memeluk Islam,” kicau @maysirahza seperti screenshoot yang diunggah Fahira Idris, Jumat (7/9/2018).

Fahira Idris pun tegas menanggapi.

“Astagfirullah, ini nge-tweetnya sambil sadar, atau sambil mabok mbak? Jika anda dalam keadaan sadar, ini termasuk penistaan agama mbak..” kata @fahiraidris, Jumat (7/9/2018).



Mendapat tanggapan serius dari Fahira Idris, akun tersebut hilang. Agaknya sang pemilik menutup akunnya tersebut.





“Mbak @maysirahza atau siapapun yg ada di balik akun ini, anda boleh merasa super cerdas luar biasa, tapi jangan pernah anda hina agama Islam (lagi) ya.. Untuk @DivHumas_Polri tolong pantau dan perhatikan akun ini.. tweetnya sudah dihapus..” kata @FahiraIdris.









Keutamaan Asmaul Husna yang Luar Biasa


Unknown | 08.11 | ,

keutamaan asmaul husna






Allah memiliki nama-nama yang baik, asmaul husna. Jumlahnya ada 99, meskipun sebenarnya jumlah nama-nama Allah lebih dari itu. Karena ada nama Allah disimpanNya dalam ilmu gaib di sisiNya. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam riwayat Imam Ahmad:

“Tidak sekali-kali seseorang tertimpa kesusahan, tidak pula kesedihan, lalu ia mengucapkan doa berikut (yang artinya): ‘Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak dari hambaMu, anak dari hamba perempuanMu, ubun-ubun (roh)-ku berada dalam genggaman kekuasaanMu, aku berada di dalam keputusanMu, keadilan belakalah yang Engkau tetapkan atas diriku. Aku memohon kepada Engkau dengan menyebut semua nama yang menjadi milikMu, yang Engkau namakan dengannya diriMu, atau yang Kau turunkan di dalam kitab Mu atau yang engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau Kau menyimpannya di dalam ilmu gaib di sisiMu, jadikanlah alquran yang agung sebagai penghibur kalbuku, cahaya dadaku, pelenyap dukaku dan penghapus kesusahanku’ melainkan allah menghapus darinya kesedihan dan kesusahan serta menggantinya dengan kegembiraan. (HR. Ahmad)

Lalu apa saja keutamaan asmaul husna yang jumlahnya 99 itu?

1. Doa dengan asmaul husna akan dikabulkan Allah


Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kita untuk berdoa dengan menyebut asmaul husna. Karena itu adalah perintahNya, maka itu juga jaminan bahwa doa tersebut akan dikabulkanNya.

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا

“Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu…” (QS. Al-A’raf: 180)

Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan dalam Tafsir Al Munir, seorang hamba mesti berdoa kepada Allah dengan nama-namaNya dan tidak boleh menyeru Allah kecuali dengan nama-namaNya yang baik.





2. Rasulullah mengajurkan mempelajari asmaul husna


Ketika menjelaskan Surat Al A’raf ayat 180 dalam Tafsirnya, Ibnu Katsir mencatumkan hadits tentang doa dengan asmaul husna. Mendengar sabda Rasulullah, seorang sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah kami boleh mempelajarinya?”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lantas bersabda:

بَلَى يَنْبَغِى لِمَنْ سَمِعَهَا أَنْ يَتَعَلَّمَهَا

“Benar, dianjurkan bagi setiap orang yang mendengarnya (asmaul husna) mempelajarinya” (HR. Ahmad)

3. Hafal asmaul husna isnya Allah masuk surga


Ini keutamaan yang luar biasa. Siapa yang hafal 99 asmaul husna dan merenunginya, ia akan masuk surga. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمَا مِائَةً إِلاَّ وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghafalnya ia akan masuk surga” (HR. Bukhari dan Muslim)

Syaikh Wahbah Az Zuhaili menerangkan, pengertian ahshoohaa (أحصاها) adalah menghitung, menghafal dan merenungi maknanya.

Pembahasan lengkap makna 99 asmaul husna dan juga khasiatnya bisa dibaca di artikel Asmaul Husna







UAS Batalkan Ceramah karena Intimidasi, Ini Suara Hati Emak-Emak Jatim


Unknown | 21.55 | ,

Juru Bicara PKS Muda Hadapi Ngabalin dalam Debat Politik, Ini Saran Netizen


Unknown | 20.30 | ,

Arya Sandhiyudha vs Ngabalin






Arya Sandhiyudha akan menghadapi Juru bicara Jokowi-Makruf Ali Mochtar Ngabalin, dalam debat politik besok (4/9/2018) di Wisma Antara Jakarta. Juru bicara PKS Muda itu pun meminta saran netizen bagaimana menghadapi sosok Ngabalin.

“Mohon saran dan masukan dong. #Grogibanget nih, pendatang baru banget di acara #debatpolitik begini. Biasanya sebagai #pengamatpolitikinternasional , sekarang langsung diundang sebagai "Juru Bicara" junior berhadapan dengan politisi senior :)” kata WNI pertama penerima Doktor Bidang Ilmu Politik dan Hub Internasional dari kampus Turki itu melalui akun Twitter pribadinya, @AryaSandhiyudha, Senin (3/9/2018).



Sejumlah netizen pun menyampaikan sarannya. Ada yang serius, ada pula yang bercanda.





“Fokus pada kalimat utama, narasi besarnya. Jangan terpancing pada anak kalimat/contoh, apalagi personal attact. Beliau digaji memang untuk provokasi lawan yang cool,” kata @albinojaktim

“‘Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’” kata bismajz

“Banyak istighfar bang, karakter lawan sering menguji emosi agar tak termakan provokasinya. Kalem dan bekal data yang akurat,” kata @bangjeck

“Jangan lupa baca ta'awudz bang. Barangkali nanti ada yang kemasukan syaithon. Hehee 🙏🙏🙏 Btw sukses nanti acaranya. 😀😀😀” kata @abdimakbar

Apa saran Anda? [Ibnu K/Tarbiyah]







 
Design Downloaded from free Blogger templates | free website templates | Seodesign.us | Funny Sport Videos.