ilustrasi |
Akun Twitter resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memuat klarifikasi pernyataan Kepala BPIP Yudian Wahyudi yang menyebut agama adalah musuh Pancasila. Namun klarifikasi itu dinilai senator Fahira Idris justru bikin puyeng.
Akun @BPIPRI mengunggah sebuah foto berisi klarifikasi dari Yudian, Jumat (14/2/2020) pagi.
“Yang saya maksud adalah bahwa Pancasila sebagai konsensus tertinggi bangsa Indonesia harus kita jaga sebaik mungkin. Pancasila itu agamis karena ke 5 sila Pancasila dapat ditemukan dengan mudah dalam Kitab Suci ke enam agama yang diakui secara konstitusional oleh NKRI,” kata Yudian dalam pernyataan tersebut.
"Namun, pada kenyataannya, Pancasila sering dihadap-hadapkan dengan agama oleh orang-orang tertentu yang memiliki pemahamam sempit dan ekstrim, padahal mereka itu minoritas (yang mengklaim mayoritas). Dalam konteks inilah “agama” dapat menjadi musuh terbesar karena mayoritas, bahkan setiap orang, beragama, padahal Pancasila dan agama tidak bertentangan, bahkan saling mendukung," lanjutnya.
Pernyataan Kepala BPIP terkait Agama dan Pancasila pic.twitter.com/XIRp1SP4gs— Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (@BPIPRI) February 14, 2020
Fahira Idris pun menyarankan agar Yudian minta maaf.
“Puyeng saya bacanya.. Permintaan Maaf menurut saya lebih simple dan menyejukkan pak..,” kata anggota DPD RI itu melalui akun Twitter pribadinya, @fahiraidris, Jumat (14/2/2020).
Puyeng saya bacanya.. Permintaan Maaf menurut saya lebih simple dan menyejukkan pak.. https://t.co/43jxD0nWRv— Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) February 14, 2020
0 komentar:
Posting Komentar