Video petugas menyemprotkan cairan khusus kepada setiap WNI dari Wuhan yang turun dari Batik Air mendapat komentar miring dari Russian Market. Akun Twitter bercetang biru dengan 122 ribu followers itu mempertanyakan apakah tindakan itu disebut disinfeksi.
“They call it disinfection? Indonesia... no words,” cuit akun @russian_market, Ahad (2/2/2020), sembari mengunggah video penyemprotan tersebut.
They call it disinfection? Indonesia... no words. pic.twitter.com/FUS85aJ5n1— Russian Market (@russian_market) February 2, 2020
Cuitan itu pun viral. Telah diretwit 9,5 ribu kali dan videonya telah ditonton 1,5 juta tayangan.
Beragam komentar meramaikan cuitan tersebut. Sebagiannya menyebut sebagai “julid internasional.”
“Julidnya level internasional,” kata @afrkml
Pengguna Twitter lainnya menjelaskan bahwa itu hanyalah tahap awal, sebelum mereka dikarantina.
“Julid aja lu, this's the first step not the last step and they will be quarantined for +-two weeks,” kata @nicholasspr
Seperti dikutip dari Tempo, Pesawat Batik Air yang mengangkut 245 orang WNI dari Wuhan, Cina telah mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Ahad (2/2/2020). Sejumlah petugas berpakaian dengan pengamanan kesehatan lengkap berwarna kuning dan putih langsung siaga di sekitar pesawat.
Begitu pesawat mendarat dan garbarata diturunkan, petugas berseragam kuning masuk ke dalam pesawat. Mereka sempat berhenti di pintu depan pesawat selama beberapa menit, dan disusul beberapa petugas berseragam putih.
Menurut aturan karantina, seluruh penumpang dari Wuhan ini harus melalui pemeriksaan kesehatan di dalam pesawat Batik Air sebelum pindah ke pesawat lain yang akan membawanya ke Natuna.
Kepala KKP Kelas I Batam Achmad Farchanny membenarkan bahwa pesawat akan disemprot disinfektan, sesuai prosedur keamanan kesehatan. [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar