Apakah mereka sedang menghafalkan Al Quran? Sepintas tampak iya. Namun jika kita perhatikan videonya, yang mereka lafalkan bukan ayat-ayat Al Quran.
Di lain kesempatan mereka menghafal Al Qur’an, namun pada video kali ini mereka menghafal matan kitab Asy-Syathibiyyah tentang qiro`ah sab'ah yang baitnya lebih dari 1300 bait.
Semangat belajar mereka di tengah keterbatasan seharusnya membuat kita iri dan malu. Kita banyak kemudahan namun sering ogah-ogahan belajar Islam.
Salah seorang dai pun menuliskan nasehatnya untuk belajar dari semangat mereka.
Saudara-saudara kita ini sedang menghafalkan matan kitab Asy-Syathibiyyah tentang qiro`ah sab'ah. Baitnya lebih dari 1300 bait.
Berikut ini nasehat Hafidin Achmad Luthfie melalui akun Facebook pribadinya, Kamis (8/2/2018):
Lihatkan wahai muslim Indonesia yang manja, mereka kurang fasilitas namun belajar tetap berjalan semangat.
Adakah di sini yang mau duduk belajar dengan ngemper di atas tanah pasir dengan sekadar beralaskan tikar?
Kita banyak fasilitas namun himmah lemah. Juhud ala kadarnya bahkan kadang tak keluarkan juhud.
Kira-kira bagaimana kalau guru di sini buka sekolah ilmu dengan ngemper, adakah orang tua yang mau daftarkan anaknya? Kalau orang tua mau daftarkan anaknya kira-kira anaknya mau belajar?
Puji dan syukur bagi Allah swt atas berbagai nikmat dan kemudahan dalam belajar dan mengajar ilmu.
0 komentar:
Posting Komentar