Achmad Yurianto (Youtube) |
Tim pakar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menilai penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah cenderung lambat. Alasannya, virus Corona diprediksi telah masuk ke Indonesia sejak pekan ke-3 Januari 2020.
FKM UI menyebut hal itu didasarkan pada adanya laporan kasus penularan lokal di salah satu daerah.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, dr Achmad Yurianto mengatakan dirinya tidak mengetahui temuan itu. Yuri mengaku tidak pernah diberi tahu perihal temuan dari Pakar FKM UI.
"Sebaiknya menanyakan ke UI, karena saya juga tidak pernah dikasih tahu jika memang mereka menemukannya," kata Yuri.
Yuri justru menanyakan mengapa FKM UI baru menyampaikan temuannya saat ini. Jika temuan itu diyakini benar, seharusya diungkap saat itu juga.
"Pertanyaannya kenapa baru bilang sekarang tidak di saat mereka meyakini ada kasus yang masuk ke Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, Tim Pakar FKM UI mendasarkan pernyataan atas adanya laporan kasus orang dalam pemantauan (ODP) di salah satu daerah sejak minggu ke-3 Januari 2020. Hal ini membuktikan bahwa telah terjadi penularan lokal.
"Kapan virus ini masuk ke Indonesia? Bukan bulan Maret ketika presiden laporkan keluarga positif. Sebenarnya penularan lokal sudah terjadi, sudah ada ODP di daerah. Sebenarnya kita berasumsi virus itu sudah beredar sejak minggu ke-3 bulan Januari. Jadi ini kasus lokal, bukan penularan impor," kata Staf Pengajar FKM UI Pandu Riono dalam Diskusi Online, Ahad (19/4/2020), seperti dikutip Detik.
0 komentar:
Posting Komentar