Pendeta Ruth Ewin minta maaf di media massa |
Berikut adalah pernyataan permohonan maaf yang ditandatangi oleh Pendeta Ruth Ewin dan Gembala Jemaat YHS Blitar, Dainel Soebiyanto:
***
Berkenaan dengan beredarnya vidoe berjudul Ex Muslim Cucu Kyai Pesantren “Tebu Ireng” Jadi Pendeta yang pertama kali diunggah ke situs Youtube oleh akun Dark bin Light pada tanggal 13 Mei 2016, dengan ini kami menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
1. Saya, pendeta muda Ruth Ewin mengakui bahwa saya telah berbohong dalam ceramah di gereja YHS Blitar, dengan menyatakan bahwa “Kyai Besar Pesantren Tebu Ireng itu adalah mbah buyut saya”
2. Terkait dengan pernyataan kami dalam video tersebut, dengan ini kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Pesantren Tebu Ireng Jombang.
3. Pemilik akun Dark bin Light yang menggunggah video tersebut adalah salah satu jemaat gereja YHS Blitar dan saat ini akun tersebut telah dinonaktifkan.
4. Kami, secara pribadi dan kelembagaan berjanji dengan sungguh-sungguh tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan atau perbuatan serupa di masa mendantang.
Demikian permohonan maaf ini kami sampaikan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
***
Pernyataan tersebut disertai dengan logo Gereja YHS Blitar dan telah dimuat di media massa lokal.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sebuah ceramah di Gereja YHS Blitar, Pendeta Ruth Ewin mengaku sebagai keturunan Kyai Besar Pesantren Tebu Ireng. Video itu kemudian menjadi viral dan sampai ke pihak Pesantren Tebu Ireng.
Pesantren Tebu Ireng tidak tinggal diam. Tim klarifikasi segera dikirim untuk menemui Ruth dan gerejanya. Hasilnya, Ruth tidak bisa berkutik. Di hadapan Tim Klarifikasi Tebu Ireng dan Gereja YHS, pendeta itu mengakui dirinya telah berbohong. (Baca: Tak Bisa Berkutik, Pendeta Ruth Ewin Akui Dirinya Berbohong Dan Memfitnah Tebu Ireng)
Selain memfitnah Pesantren Tebu Ireng, Ruth juga melecehkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia menyebut, Nabi Muhammad tidak tahu nasibnya sendiri bagaimana sehingga umat Islam juga tidak jelas nasibnya apakah bisa masuk surga atau tidak. (Baca: Selain Memfitnah Pesantren Tebu Ireng, Pendeta Ruth Ewin Juga Melecehkan Nabi Muhammad) [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar