Pendeta Ruth Ewin |
“Nenek saya itu cucu Kyai Besar di Jember. Ya, kalau saudara denger Pesantren Tebu Ireng itu. Tebu Ireng ya. Itu Mbah Buyut saya,” kata Pdt Ruth Ewin.
Pengakuan itu sontak ditertawakan netizen. Pasalnya, Pesantren Tebu Ireng berlokasi di Jombang, bukan Jember. Dari situ saja, netizen sudah bisa memastikan bahwa pendeta tersebut telah berbohong.
“Tebuireng itu di Jombang .. Jember dari mana??,” kata Brinayuridz Elzyahard mengomentari video tersebut.
“Dari intonasi nada aja udah tahu kemunafikanya.. modele kaya biang gosip tingkat RT. Sebarkan agama dengan ma’ruf dan kebenaran... bukan dengan kemunafikan.....” kata Amerudin Tahrir.
Hasil klarifikasi Pesantren Tebu Ireng juga telah membuktikan bahwa pendeta tersebut berbohong. Klarifikasi tersebut telah dirilis oleh Pesantren Tebu Ireng pada Jumat, 1 Juli 2016. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar