Muslim Rohingya masih terus menghadapi penderitaan di tanah kelahirannya. Untuk menyelamatkan nyawa, mereka terpaksa mengungsi ke Bangladesh dengan melewati rute yang sangat sulit.
Tanpa alat bantu, mereka harus menyeberangi sungai untuk bisa melintasi perbatasan menuju Bangladesh. Foto-foto hasil jepretan Reuters membuat mata berkaca-kaca saat menyaksikan penderitaan mereka.
Ada nenek-nenek yang harus berjuang menyeberangi sungai. Air setinggi leher pun harus dilalui, sering dengan mendongakkan kepala agar bisa bernafas sewaktu melintasinya.
Kaum laki-laki bukannya tanpa kesulitan. Sebab banyak di antara mereka harus menyeberangi sungai itu sambil menggendong anaknya.
Berikut ini sebagian foto yang telah dirilis oleh Reuters:
 |
| Nenek Rohingya berjuang menyeberangi sungai |
 |
| Pria Rohingya menggendong anaknya melintasi sungai |
 |
| Wanita Rohingya menggendong dua anaknya untuk mengungsi |
 |
| Begini cara mereka membawa orang tua dan anak-anak yang tak sanggup menempuh perjalanan jauh |
 |
| Tangis wanita Rohingya pun pecah |
 |
| Pengungsi Rohingya berenang saat melintasi perbatasan Myanmar-Bangladesh di Palang Khali, Bangladesh. |
0 komentar:
Posting Komentar