 |
| Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (pojoksatu.id) |
Duta Besar Amerika Serikat (AS) Joseph Donovan meminta maaf pada Menteri Luar Negeri RepubIik Indonesia (RI) Retno Marsudi atas insiden ditolaknya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ketika hendak terbang ke AS.
Kedubes AS juga menyatakan siap memfasilitasi Jenderal Gatot ke AS.
"Pihak Kedutaan AS telah berkoordinasi dengan staf Panglima TNI tentang masalah ini. Kedubes AS siap memfasilitasi perjalanan Jenderal Gatot Nurmantyo ke Amerika Serikat," demikian pernyataan Kedubes AS, Ahad (22/10/2017) kemarin, seperti dikutip Merdeka.
Kedubes AS berharap insiden tersebut tidak mengganggu hubungan antara Indonesia dan AS.
Namun Kedubes AS untuk Indonesia sama sekali tidak menjelaskan mengapa Jenderal Gatot ditolak masuk AS. Padahal, yang mengundang adalah Panglima militer AS Jenderal Joseph F. Durford.
Tidak adanya penjelasan mengapa Jenderal Gatot ditolak masuk AS ini dinilai sebagai sebuah kejanggalan. Hal itu disuarakan oleh sejumlah netizen yang juga mengaku jengah dengan ulah AS.
“Terasa janggal memang USA yang mengundang, dia juga yang mencekal. Semoga tidak ada agenda terselubung di balik pencekalan ini,” kata Tauhid Marlana melalui akun Facebook pribadinya.
“Lihatlah Propaganda USA, Ngundang sendiri ditolak sendiri. Ini Standar Ganda,” kata Syahid Kramat.
Bahkan ada pula netizen yang menyuarakan agar Kedubes AS ditutup.
“Dubesnya sekalian aja di tutup sementara Jendral (libur panjang 1 bulan cukuplah),” kata Wei Chuan.
“Usir Dubes AS ,biar klarifikasi dengan jelas, alasannya apa!,” kata Anjar Prasojo. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar