Polemik pelantikan Komjen Mochamad Iriawan menjadi penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat masih berlanjut. Kini giliran Presiden Joko Widodo melontarkan pernyataan.
Jokowi menegaskan, dirinya tidak pernah sama sekali mengajukan Iriawan untuk duduk sebagai Pj Gubernur Jawa Barat. "Dari bawah. Dari Kemendagri baru ke kita (saya)," kata Jokowi seusai meninjau pengerjaan proyek runway Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (21/6/2018), seperti dikutip Republika.
Jokowi mengatakan, Kemendagri melalui Mendagri Negeri Tajhjo Kumolo melakukan tahapan-tahapan untuk mengangkat Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar. Tahapan tersebut, menurut Jokowi, termasuk pengkajian.
Lebih jauh Jokowi menambahkan, penunjukan Iriawan telah melalui pemikiran serta pertimbangan secara matang. Jika ada pertanyaan detil, ia menyarankan untuk bertanya kepada Mendagri.
"Semuanya sudah dalam pengusulan pj gubernur Jabar. Saya kira lebih detail, silakan tanya ke Mendagri ya," lanjutnya.
Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan sempat mengusulkan nama Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo kepada Presiden Joko Widodo sebagai Pj Gubernur Jabar. Namun usul itu tidak diterima. Jokowi justru memilih Komjen Pol M. Iriawan.
Berita itu membuat Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain bersuara tegas. Ia menyerukan #2019GantiPresiden. (Baca: Ternyata Presiden Jokowi yang Pilih Iriawan Jadi Pj Gubernur Jabar, Ini Tanggapan Wasekjen MUI)
“Mendagri sudah usul orang Kemendagri tapi presiden yang mau sosok itu. Kalau begitu, presidennya yang mesti ganti 2019....?” kata Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, Selasa (19/6/2018) lalu.
https://t.co/ATn1cJzvFg. mendagri sudah usul orang kemendagri tapi presiden yg maj sosok itu.— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 19 Juni 2018
kalau begitu, presidennya yg mesti ganti 2019....?
0 komentar:
Posting Komentar