Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat kembali kalah Pilkada. Hal itu berdasarkan quick count Pilgub Sumut 2018.
Sebelumnya, Djarot adalah Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Ahok pada Pilgub DKI Jakarta tahun lalu. Pada Pilkada Serentak 2018 ini, PDIP kembali memajukan Djarot menjadi Calon Gubernur di Sumatera Utara.
Berpasangan dengan Sihar PH Sitorus, ia mendapat nomor urut 2 dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu), 27 Juni 2018. Djarot Saiful Hidayat – Sihar PH Sitorus yang disingkat dengan DJOSS berhadapan dengan pasangan Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah yang disingkat dengan ERAMAS.
DJOSS didukung oleh PDIP dan PPP. Sedangkan ERAMAS didukung oleh Golkar, PKS, Gerindra, PAN, Nasdem dan Hanura.
Berdasarkan quick count, DJOSS tertinggal cukup jauh dari ERAMAS.
Berikut ini hasil quick count sementara dari sejumlah lembaga survei:
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC)
Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS) : 58,96 persen
Djarot Saiful Hidayat – Sihar PH Sitorus (DJOSS) : 41,04 persen
Data masuk: 75,33% (Pukul 15:15 WIB)
Charta Politika
Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS) : 60,97 persen
Djarot Saiful Hidayat – Sihar PH Sitorus (DJOSS) : 39,03 persen
Data masuk: 61,5% (Pukul 15:18 WIB)
Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS) : 56,73 persen
Djarot Saiful Hidayat – Sihar PH Sitorus (DJOSS) : 43,27 persen
Data masuk: 86,86% (Pukul 15:18 WIB)
Untuk data lebih lengkap dan update, silahkan ikuti di Quick Count Pilgub Sumut
0 komentar:
Posting Komentar