Jokowi dan Erdogan di Istana Kepresidenan Turki, Ankara, 6 Juli 2017 (AP) |
Presiden Joko Widodo menyampaikan selamat atas terpilihnya kembali Recep Tayyip Erdogan sebagai Presiden Turki. Jokowi meminta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk mengatur agar dirinya bisa menelepon langsung Erdogan.
"Tadi pagi saya dapat laporan dari Menlu dan saya mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Presiden Tayyip Erdogan sebagai presiden Turki. Tadi saya sudah minta Menlu untuk mengatur agar saya bisa telepon langsung ke Erdogan," kata Jokowi setelah meninjau Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/6/2018), seperti dikutip Republika.
Menurut Jokowi, Indonesia dan Turki memiliki banyak kemiripan sebagai negara besar Muslim. Ia pun berharap hubungan bilateral kedua negara makin meningkat dan lebih baik lagi, terutama di bidang ekonomi dan investasi.
"Karena memang kedekatan Indonesia dengan Turki dalam forum-forum OKI saya kira tidak perlu diragukan lagi," lanjutnya.
Saat ini perhitungan suara Pemilu Turki telah mencapai 99,92 persen dari total 59.354.840 pemilih. Erdogan meraih sebanyak 26.324.482 suara atau 52,59 persen. Cukup jauh meninggalkan rivalnya Muharrem Ince yang meraih 15.336.594 suara atau 30,64 persen.
Sedangkan pemilu parlemen, partai Erdogan AKP juga memenangi pemilu dengan 42,56 persen suara dan sementara mendapatkan 295 kursi parlemen. Koalisi AKP dan MHP dalam Aliansi Kerakyatan meraup 53,66 persen suara.
Hasil Pemilu Turki 2018 ini menobatkan Erdogan menjadi Presiden Turki untuk kedua kalinya dengan dukungan partai pemerintah yang cukup kuat. [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar