KH Abdullah Gymnastiar memperingatkan pelaku pembakaran bendera tauhid untuk segera bertaubat. Jika tidak, laknat dan azab Allah tidak bisa dicegah siapapun.
Berikut ini pernyataan Aa Gym yang videonya telah diunggah melalui akun Twitter pribadinya, @aagym, Selasa (23/10/2018):
Saudaraku, menyaksikan video pembakaran kalimat syahadat oleh oknum sebuah organisasi, benar-benar membuat hati ini sangat pedih, terluka dan ada rasa mendidih amarah.
Namun syukurlah pihak kepolisian sudah melakukan tindakan. Segera melakukan tindakan untuk mengamankan. Sehingga diharapkan kejadian ini tidak mengundang perpecahan bagi umat Islam.
Membakar simbol-simbol Islam ini benar-benar akan melukai hati. Tidak hanya umat Islam Indonesia tapi seluruh dunia, umat Islam yang beriman. Oleh karena itu, ini harus jadi pelajaran sangat penting.
Kepada yang melakukannya, segera taubat. Allah Maha Melihat. Allah Maha Menyaksikan. Dan laknat, azab dari Allah tidak bisa dicegah siapapun kecuali bersegeralah taubat.
Kepada pihak kepolisian, kami mengapresiasi untuk benar-benar melakukan tindakan seadil-adilnya sehingga tercegah kejadian ini berulang kembali di mana pun.
Kepada organisasi yang menaunginya, mudah-mudahan bisa melakukan pembinaan kepada anggotanya. Sehingga tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu yang bisa merusak kebersamaan di negeri ini.
Dan kepada seluruh masyarakat khususnya umat Islam, yang mendidih dan terluka hatinya melihat kejadian ini, tetaplah menahan diri, menjaga diri jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang melampaui batas yang bisa menambah masalah baru bagi negeri yang sedang dilanda banyak ujian ini.
Kepada yang melakukan perbuatan pembakaran kalimat syahadat maka bersegeralah untuk bertobat. Karena sungguh Alloh Maha Melihat dan Alloh Maha Menyaksikan segalanya.— Abdullah Gymnastiar (@aagym) 23 Oktober 2018
Part 2 pic.twitter.com/OjHttmDphn
0 komentar:
Posting Komentar