Laskar Hizbullah (Buku Laskar Ulama-Santri) |
Hari Santri Nasional diperingati pada tanggal 22 Oktober atas usulan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid karena di tanggal itulah KH Hasyim Asy’ari mendeklarasikan Resolusi Jihad. Mempertahankan kemerdekaan.
Rupanya, untuk melaksanakan resolusi jihad tersebut, Laskar Hizbullah juga mengibarkan bendera berlafal tauhid dan kemudian menang melawan pasukan sekutu.
Hal itu disampaikan oleh Hidayat Nur Wahid menanggapi kasus pembakaran bendera tauhid.
“Kemendagri saja tak larang bendera yang hanya berisi tulisan kalimat Tauhid. Maka seharusnya tak boleh pihak manapun bakar bendera seperti itu, apalagi saat peringati #HariSantriNasional. Karena untuk laksanakan Resolusi Jihad, dulu Laskar Hizbullah juga kibarkan bendera berlafal Tauhid & menang,” tulis Wakil Ketua MPR RI itu melalui kaun Twitter pribadinya, @hnurwahid, Senin (22/10/2018).
Kemendagri saja tak larang bendera yg hanya berisi tulisn kalimat Tauhid. Maka seharusnya tak boleh pihak manapun bakar bendera spt itu,apalagi saat peringati #HariSantriNasional. Krn unt laksanakan Resolusi Jihad, dulu Laskar Hizbullah jg kibarkn bendera berlafal Tauhid&menang.— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) 22 Oktober 2018
Lalu jika ada anggota Banser yang membakar bendera tauhid, apalagi di Hari Santri Nasional, mereka meniru siapa? [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar