ilustrasi shalat tarawih (Youtube) |
Kadang kita mengeluhkan lamanya shalat tarawih, ketika imam membaca surat yang agak panjang. “Sudah jam delapan nih” celetuk seorang jamaah.
Terlalu lamakah shalat tarawih selama 45 menit? Tergantung kondisi jamaahnya. Imam juga perlu bijaksana.
Namun, 45 menit shalat tarawih itu tidak ada apa-apanya dibandingkan lamanya shalat tarawih yang dikerjakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Sayyid Sabiq menjelaskan hal itu dalam bukunya, Fiqih Sunnah. Rasulullah membaca surat-surat yang panjang dalam shalat tarawih sehingga waktu shalatnya sangat lama.
Abu Dzar Al Ghifari meriwayatkan, sebagian sahabat khawatir tertinggal sahur karena begitu lamanya shalat bersama Rasulullah.
فَقُمْنَا مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم حَتَّى خَشِينَا أَنْ يَفُوتَنَا الْفَلاَحُ. يَعْنِى السَّحُورَ
Kami mengerjakan shalat bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sampai-sampai kami merasa takut tertinggal falah, yakni sahur.
Berapa ayat yang dibaca Rasulullah dalam satu rakaat? Abu Dzar Al Ghifari menjelaskan, 200 ayat.
200 ayat? Itu setara satu hingga satu setengah juz. Karenanya shalat tarawih Rasulullah sangat lama.
Semoga dengan mengetahui hal ini, kita tidak lagi mengeluhkan shalat tarawih yang lamanya 30-45 menit. Jangan sampai juga kita malah tergoda untuk tarawih supercepat yang sempat viral; 23 rakaat hanya membutuhkan waktu tujuh menit.
Untuk pembahasan lengkap keutamaan, waktu dan tata cara shalat tarawih Rasulullah, silahkan baca di artikel Shalat Tarawih
0 komentar:
Posting Komentar