Saat ini, Selfie marak di mana-mana. Bahkan, jamaah haji pun bisa dengan mudah mengabadikan perjalanan sucinya melalui Smartphone. Dan memang tidak sedikit jamaah yang selfie di tanah suci.
Mendapati makin banyaknya fenomena selfie di tanah suci, tahun ini jamaah haji diingatkan agar berhati-hati khususnya ketika sedang mengenakan pakaian ihram.
“Tapi ingat, hati-hati bila berfoto ria dan melakukan selfie ketika mengenakan pakaian ihram,” demikian nasihat seorang petugas pembimbing jamaah haji pada sebua travel yang ada di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, seperti dikutip Republika.
Nasehat itu cukup mengejutkan karena sebelumnya pada waktu umrah, nasehat agar berhati-hati selfie itu belum ada.
“Apa jadinya ketika tengah mengenakan ihram anda berfoto ‘selfi’ dan tanpa sadar anda memperlihatkan aurat yang seharusnya tak boleh terbuka. Celakanya, foto anda mengenakan ihram itu sudah keburu diunggah ke media massa sehingga seluruh dunia bisa melihatnya. Nah, berapa besar nilai dham bila dibandingkan masa lalu, di mana aurat anda saat itu hanya dilihat oleh beberapa orang saja,” terangnya.
Seperti diketahui, aurat laki-laki mulai dari pusar hingga lutut. Saat mengenakan pakaian ihram, kadang tanpa sadar pusarnya terbuka saat kain ihramnya melorot, terutama bagi jamaah yang gemuk alias gendut.
Hal ini berbeda dengan jamaah haji perempuan yang kain ihramnya benar-benar tertutup dan tidak ada kemungkinan melorot. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar