Hadiah Kiswah (Kumparan.com) |
Pada tahun 1955, Raja Arab Saudi kala itu Saud bin Abdulaziz memberikan hadiah kain penutup (kiswah) Ka’bah kepada Presiden Soekarno. Saat itu Soekarno dan rombongan menemui Raja Saud di sela-sela ibadah haji.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud juga memberikan hadiah kiswah. Hadiah kiswah yang bertuliskan kaligrafi benang emas itu diberikan kepada pengurus Masjid Istiqlal, Kamis (2/3/2017) sore. Kiswah yang bertuliskan benang emas diberikan Raja Salman usai shalat sunnah.
“Beliau shalat sunnah, setelah shalat sunnah beliau menyampaikan cendera mata untuk Istiqlal berupa kiswah. Ini menjadi simbol yang sangat penting," kata Wakil Ketua Badan Pelaksana dan Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Bahrul Hayat, di komplek Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3/2017), seperti dikutip Republika.
Menurut Bahrul, pengurus Masjid Istiqlal sangat senang dengan hadiah tersebut. Pasalnya, hadiah kiswah tidak diberikan kepada sembarang orang.
"Tentu sangat senang ya. Sekali lagi karena kiswah Ka'bah seringkali menjadi cendera mata yang sangat khusus dari Saudi untuk saudara-saudara yang dianggap layak menerima. Kiswah ini langsung disampaikan punya makna mendalam," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Raja Salman tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma pada Rabu (1/3/2017) siang dengan disambut Presiden Jokowi. Kemudian menuju istana Bogor untuk kunjungan kenegaraan. Dan sore harinya meninggalkan Istana Bogor menuju Jakarta.
Hari ini, setelah bertemu DPR RI, Raja Arab itu mengunjungi Masjid Istiqlal. Ia shalat sunnah tahiyatul masjid, memberikan nasehat untuk Masjid Istiqlal dan kemudian menyerahkan hadiah kiswah tersebut. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar