Jokowi bersama JK (Bisnis.com) |
Sejumlah tokoh dan pimpinan partai politik mengungkapkan keinginannya menjadi calon wakil presiden Joko Widodo. Ada yang sudah memasang baliho di mana-mana dengan judul “Cawapres 2019.” Ada pula yang sudah terang-terangan mengajukan proposal ke Jokowi.
Menurut kabar yang berkembang, belasan nama telah antre menjadi Cawapres Jokowi. Sebagian besarnya masih belum secara terang-terangan membuat pernyataan ke media.
Menyikapi hal ini, aktifis Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya melontarkan pertanyaan kritis.
“Kok banyak yg pingin jadi Cawapresnya Jokowi. Dipikirnya, beliau akan terpilih lagi?” tulis Mustofa Nahrawardaya melalui akun Twitter pribadinya, @NetizenTofa, Ahad (18/3/2018).
Kok banyak yg pingin jadi Cawapresnya Jokowi. Dipikirnya, beliau akan terpilih lagi?— Mustofa Nahrawardaya (@NetizenTofa) 17 Maret 2018
Puluhan komentar pengguna Twitter menanggapi twit tersebut. Hampir semuanya menilai Jokowi akan kalah pada Pilpres 2019 karena rakyat menginginkan presiden baru.
“Ini hanya permainan media seakan akan jokowi tidak bisa di kalah kan,kan yang punya media mereka. #2019PresidenBaru #TGBpresiden2019” kata @galuh52mz
“Kepedean mereka 😁 atau emang dirancang bakalan menang lagi? #2019PresidenBaru #2019GantiPresiden” kata @Mimi_Hokyah
“mungkin mereka nda tau kalau rakyat sedang mencari Presiden Baru” kata @anwarbayoe
“Biarlah mereka terlena dgn merapat ke org yg insyaAllah bakal kalah. Krn tanda2 suatu kaum bakal hancur itu Allah biarkan mereka terlena tidak sadar bahaya yg mendekat.” Kata @yudipr
“Mereka ga tau pasti NYUNGSEP 2019 !!! Indonesia BUTUH Pemimpin baru !!!” kata @Salim94769696
“Jadi cawapres Jokowi sama aja bunuh diri, buang tenaga, waktu, biaya dan pikiran, mending kerjain yg lainlah yg lebih bermanfaat dan efektif buat bangsa ini” kata @alwimaliki [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar