Jokowi dan SBY di Rapimnas Partai Demokrat (merdeka.com) |
Ada yang menarik di Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat, Sabtu (10/3/2018) lalu. Ketika Presiden Joko Widodo berpidato, Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean walkout.
Mengapa Ferdinand walkout padahal ia dulunya adalah relawan Jokowi di Bara JP? Alasannya mengejutkan.
"Pada saat beliau pidato, saya memilih keluar dari ruangan. Itu adalah ekspresi kekecewaan saya dengan beliau yang tidak memenuhi janji politiknya pada saat pilpres dulu," kata Ferdinand, Senin (12/3/2018), seperti dikutip Tribunnews.
Ferdinand menilai, banyak janji yang disampaikan Jokowi, tetapi tidak terealisasi sebagaimana mestinya.
Ia mencontohkan utang luar negeri Indonesia yang kini membengkak.
"Beliau dulu menekankan akan menolak utang luar negeri, tapi sekarang utang kita makin menjadi-jadi," tandasnya.
Menurutnya, aksi walkout itu lebih baik daripada dirinya memberikan kartu kuning kepada Jokowi. Setelah Jokowi selesai berpidato, ia pun kembali masuk ke ruang Rapimnas.
Ferdinand juga mendorong Partai Demokrat agar membentuk poros baru, tidak mengusung Jokowi sebagai calon Presiden 2019.
Namun jika partai nantinya memutuskan Jokowi menjadi capres, dirinya akan tunduk kepada keputusan partai. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar