Sebuah video menghebohkan netizen. Pasalnya, video itu diawali dengan membaca ayat perintah bersholawat. Namun setelahnya, ada yang aneh dengan lafaz sholawat yang diucapkan.
Ayat yang dibaca itu adalah:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Setelah membaca ayat tersebut (tanpa terjemah), kemudian mereka mulai membaca sholawat.
“Shallallah ‘ala merah putih, shallallah ‘ala Nahdlatul Ulama, shallallah ‘ala Banser, shallallah ‘ala Jokowi,” demikian bunyi sholawat tersebut.
Sontak sholawat tersebut menuai kecaman netizen. Sebagian menilai, video tersebut menista sholawat nabi.
“Penista solawat” kata Ahmad Subki Al-Bantani.
“Sebagai umat Nabi Muhamad ga ridho ane” kata Harpan Apang.
“Kakean wong keminter saiki, mereka berusaha menghancurkan Islam dari dalam” kata Isah.
Ada pula netizen yang mengajak melaporkan video tersebut ke pihak yang berwenang. Bahkan ada yang langsung melaporkan ke akun kepolisian.
“Laporkan!” kata Abdurrahman Assidiq.
“TMC Polda Metro Jaya pak lapor ada penistaan agama, saya ga follow divhumas polri,” kata Rama Dhan sembari men-tag TMC Polda Metro Jaya.
0 komentar:
Posting Komentar