Mengapa Penghina Islam di Medsos Jarang Diberitakan Ditangkap? Ini Penjelasan Bareskrim di ILC


Unknown | 06.08 | ,

Brigjen Pol Fadil Imran ILC MCA




Mengapa penghina Islam di media sosial jarang diberitakan ditangkap? Dir Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran memiliki penjelasan menarik. Hal itu diungkapkannya di Indonesia Lawyers Club (ILC), malam ini (6/3/2018).

Menurutnya, akun-akun penghina Islam itu juga ditindak oleh Polri. Mengapa penghinaan mereka di medsos tidak bisa viral, karena Polri punya yang namanya Snipper.

Organ yang disebut snipper itulah yang tugasnya “merusak” akun-akun penghina Islam agar tidak bisa viral. Ia mencontohkan kasus terbaru, warga Bekasi yang menghina Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Polri langsung menindaknya, meskipun tidak ramai diberitakan.

Lebih lanjut Fadil menegaskan bahwa Polri tidak pernah tebang pilih.

“Polri tidak pernah tebang pilih Pak, sama sekali tidak” tandasnya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]






0 komentar:

Posting Komentar

 
Design Downloaded from free Blogger templates | free website templates | Seodesign.us | Funny Sport Videos.