Sejumlah persekusi yang menimpa aktifis #2019GantiPresiden mendapat tanggapan tegas dari Habib Rizieq Syihab. Dari Makkah Al Mukarramah, Habib Rizieq bersama sejumlah ulama menyerukan “jihad” melawan preman pelaku persekusi.
“Sekali lagi kita himbau kepada kelompok yang #2019TetapJokowi, kepada kelompok yang #2019GantiPresiden, silakan Anda bikin acara sebesar-besarnya, sebagus-bagusnya, seindah-indahnya, tapi jangan pernah mengganggu acara pihak yang lain,” tegas Habib Rizieq.
“Karena itu di sini, keprihatinan kita, adanya muncul preman-preman bayaran yang suka melakukan persekusi terhadap ulama, terhadap tokoh-tokoh, terhadap para aktifis, bahkan kepada ibu-ibu, ini tidak boleh dibiarkan.”
“Kami serukan dari Kota Suci Makkah Al Mukarromah, seluruh umat, seluruh bangsa, seluruh rakyat, bersatu, jihad, lawan preman-preman bayaran yang ingin memecah belah umat, yang ingin mengacaukan Indonesia, yang ingin merusak perdamaian.”
Acara itu diikuti oleh sejumlah ulama, Kyai, pengasuh pondok pesantren, dan tokoh nasional sebagaimana disebutkan oleh Habib Rizieq.
Sebelumnya, Neno Warisman mengalami persekusi di Riau hingga tidak bisa keluar dari Bandara. Deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya juga mengalami persekusi sampai seorang pria tua dipaksa buka kaos dan dua orang ibu-ibu juga dipaksa serupa namun untungnya tidak sampai terjadi buka kaos yang berarti membuka auratnya. [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar