Media sosial kembali dihebohkan dengan postingan yang menghina Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Postingan itu membuat Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) marah dan meminta dengan tegas agar Kapolri menindaknya, sebab penghinaannya sangat kelewatan.
“Kepada Yth Bapak Kapolri dan @DivHumas_Polri dan pak @jokowi serta Mbak @yennywahid dan adinda @na_dirs Apakah oknum polisi ini yang mengatakan diri nabi catat fisik dan penjahat kelamin akan Mbak dkk maafkan saja...? Supaya kita mengikuti akhlak Nabi Muhammad? Demi Allah saya tidak” kata Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, Selasa (28/8/2018).
Kepada Yth Bapak Kapolri dan @DivHumas_Polri dan pak @jokowi serta Mbak @yennywahid dan adinda @na_dirs— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 28 Agustus 2018
Apakah oknum polisi ini yg mengatakan diri nabi CACAT Pisik dan Penjahat Kelamin akan Mbak dkk MAAFKAN Saja...?
Supaya Kita Mengikuti Akhlak Nabi Muhammad?
Demi Allah Saya TDK pic.twitter.com/lPNUTD5HHe
Seperti screenshoot yang diunggah oleh Tengku Zulkarnain, akun Facebook Saperio Pinem itu mengunggah status bertuliskan: “Nabi Muhammad sumbing tukang ng*nt*t istri orang.”
Namun belakangan, polisi yang bertugas di Polres Asahan itu mengaku Facebook-nya dihack. [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar