Umumnya, ketika caleg kampanye, akan banyak dukungan yang mengalir. Jikapun ditolak, penolakannya secara halus atau tidak mau menanggapi.
Namun tidak demikian dengan twit kampanye Zuhairi Misrawi ini.
“Insya Allah, saya akan mengabdi pada penguatan demokrasi dan pengamalan konstitusi di parlemen dengan maju sebagai Caleg DPR RI dari @PDI_Perjuangan Dapil DKI 2 (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri) nomor urut 2 @BurhanMuhtadi @yunartowijaya,” kata Zuhiari melalui akun Twitter pribadinya, @zuhairimisrawi, Rabu (2/1/2019).
Insya Allah, saya akan mengabdi pada penguatan demokrasi dan pengamalan konstitusi di parlemen dengan maju sebagai Caleg DPR RI dari @PDI_Perjuangan Dapil DKI 2 (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri) nomor urut 2 @BurhanMuhtadi @yunartowijaya pic.twitter.com/O532y0p7bt— zuhairi misrawi (@zuhairimisrawi) 2 Januari 2019
Twit itu disertai gambar kampanyenya, lengkap dengan nomor urut yang dicoblos.
Yang mengejutkan, dari 143 komentar saat berita ini ditulis, mayoritasnya berisi penolakan seperti “tenggelamkan” atau “jangan dipilih.”
“Jangan di pilih..!!! Tenggelamkan...!!!” kata @bucang6474
“Banteng ogah ahhh” kata @don_firman
“mau pilih yg lain ajalah... bolehkan?” kata @HaryadiOsa
“Tenggelamkan!!” kata BoyKandah
Namun ada juga komentar-komentar yang mendukungnya. Jumlahnya mencapai 41 komentar.
“Saya doakan jadi Mas...” kata Wwiroso1
“Kami mendukungmu....” kata @menanginsyaAll1 [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar