ilustrasi |
Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (8/1/2019) malam, berlangsung heboh. Terutama saat Rocky Gerung mendalami pernyataan Ketua KPU terkait "mencegah jangan ada wajah yang dipermalukan."
“Seluruh kebingungan publik akhirnya diselesaikan oleh referensi terakhir dari KPU yaitu ucapan ketua KPU bahwa hiruk pikuk ini dimaksudkan untuk mencegah jangan ada wajah yang dipermalukan. Kalau kita belajar psikologi, akhirnya dalil terakhir diucapkan. Seluruh psikogram yang digambarkan ke publik tagline-nya akhirnya untuk menyelamatkan wajah paslon supaya tidak kena malu. Coba kamera lihat ke sana, ke belakang, panggung itu. Saya mau terangkan sedikit,” kata Rocky Gerung. Kamera pun memperlihatkan empat wajah Capres-Cawapres.
“Coba saya mau tanya pada KPU ya, dari empat wajah itu, yang potensi memalukan publik yang mana?” tanya Rocky Gerung disambut tawa peserta ILC.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan tidak segera menjawab. Hingga Rocky Gerung pun mengulang pertanyaannya.
“Dari yang empat itu yang potensi memalukan publik yang mana?”
Beberapa detik kemudian, Wahyu baru menjawab. “Keempatnya itu putra-putra terbaik bangsa, Bang.”
“Pertanyaan saya, Anda bilang, ada potensi dipermalukan. Yang mana yang potensi dipermalukan oleh publik? Tentu saja empat-empatnya adalah putra terbaik. Kan Ketua KPU tidak bilang itu adalah putra terbaik. Kuotesinya adalah, ada yang harus dijaga supaya tidak dipermalukan. Pertanyaan saya, yang mana yang potensi? You gak usah jawab, kasih kisi-kisinya aja gitu,” ucap Rocky Gerung, kembali disambut tawa peserta ILC.
Detik-detik menghebohkan itu bisa dilihat pada menit 1:17 pada video ini:
0 komentar:
Posting Komentar