Sebuah video rekaman MetroTV menjadi viral di Youtube. Pasalnya, dalam video itu penyiar MetroTV dinilai berusaha mengajukan pertanyaan menjebak agar Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyatakan warga NU berdamai dengan Ahok. Namun, jawaban Ketua Umum PBNU mengagetkannya, hingga tak ada kesempatan menyela.
“Pak Kyai, walaupun dua pihak sudah menyelesaikan masalah tersebut, yang satu sudah minta maaf dan yang satu sudah memaafkan, apakah bisa dikatakan bahwa warga NU sudah sepenuhnya berdamai dengan polemik ini?” tanya penyiar MetroTV.
“Jadi kebesaran Kyai Ma’ruf Amin, dengan kemuliaan akhlaknya beliau memaafkan. Tidak ada dendam. Tidak ada menyimpan apa-apa. Akan tetapi, warga NU terutama yang ada di DKI masih tersinggung. Oleh karena itu, yang akan rugi Pak Ahok sendiri,” jawab KH Said Aqil Siradj.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa warga NU yang tadinya memiliki kecenderungan akan memilih Ahok, sekarang bisa jadi antipati. Ada rasa tersinggung yang tidak mudah dihilangkan apalagi Pilgub tinggal dua pekan lagi.
“Ini pelajaran yang berharga bagi semua pihak, jangan sampai ngomong seenaknya!” tandasnya.
Berikut ini videonya yang beredar di Youtube, tampak bagaimana penyiar beberapa kali berusaha menyela namun tidak bisa.
Sejumlah netizen juga menilai pertanyaan penyiar tersebut berusaha menjebak Ketua Umum PBNU.
“Pertanyaannya mau menjebak,” kata Muhammad Alvin Syahrin.
“Maksud hati mengharap jawaban yang lain,” tambah Anisa Puspadewi.
0 komentar:
Posting Komentar