Pondok Pesantren Tebuireng (Sindonews.com) |
“Ada gemuruh di dadaku saat mendapatkan seruan ini. Meskipun anakku tidak mondok di Tebuireng, seruan ini memiliki ruh yang saya yakin akan menggerakkan para santri ke Jakarta, terlebih setelah Rais Am PBNU KH Ma’ruf Amin dihina Ahok” kata seorang walisantri menanggapi beredarnya seruan dari Pesantren Tebuireng.
Seruan yang dimaksud adalah seruan KH Ahmad Mustain Syafiie saat khutbah Jumat di Masjid Pesantren Tebuireng, 3 Februari 2017. Seruan pakar tafsir Quran Pesantren Tebuireng itu beredar luas di media sosial.
Berikut ini isinya:
Saat khotbah Jumat di Pesantren Tebuireng (3/2/2017), pakar tafsir Quran Pesantren Tebuireng KH Ahmad Mustain Syafiie mengimbau agar santri asal DKI pulang dan menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub 15 Februari nanti.
"Murni sebagai khotib saya mengingatkan, santri asal DKI yang sudah punya hak pilih, pulanglah. Gunakan hak pilih. Izin pada lembaga, " tuturnya.
Memilih pemimpin, Kata Kiai Tain, termasuk bagian dari agama. "Muslim, wajib memilih pemimpin muslim," tandasnya.
Menggunakan hak pilih, juga termasuk bagian bela negara. Sekaligus wujud cinta tanah air.
"Kita sama-sama sudah melihat yang keluar dari mulutnya, yang tersimpan dalam hatinya jauh lebih besar. Jauh lebih besar," ucapnya mengutip QS Ali Imran 118.
Ayat tersebut secara lengkap adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لا يَأْلُونَكُمْ خَبَالا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” (QS. Ali Imran: 118)
Seruan KH Ahmad Mustain Syafiie tersebut dinilai akan menyadarkan para santri yang berasal dari DKI Jakarta untuk pulang guna menggunakan hak pilihnya memilih pemimpin muslim. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar