Puluhan ribu netizen meminta polisi menangkap Abu Janda karena menyebar hoax tentang kerusuhan di Papua.
Faizal Assegaf meminta netizen untuk memaafkan Abu Janda karena menurutnya, ia sedang khilaf.
“Sahabat @permadiaktivis emosi, wajar dia tergugah dgn kerusuhan rasis terjadi di Papua. Maknya begitu baca berita @CNNIndonesia, langsung tuding FPI, phal @TirtoID beritanya bertolak-belakang.
Klu FPI terlibat, saya pun akan protes, tp kali ini Abu Janda khilaf, jd dimaafkn aja,” kata Faizal Assegaf melalui akun Twitter pribadinya, @faizalassegaf, Senin (19/8/2019) malam.
Sebelumnya, Permadi Arya alias Abu Janda melontarkan kicauan tentang kerusuhan di Papua.
“Gara2 FPI geruduk asrama Papua di Surabaya.. sekarang warga Papua marah tidak terima sampai rusuh bakar2an. Jadi pertanyaannya: APA manfaat ormas FPI sebenarnya? selain geradak geruduk warung, rumah ibadah, agama & etnis minoritas picu konflik horisontal?,” kata Abu Janda melalui akun Twitter pribadinya, @permadiaktivis, Senin (19/8/2019).
Banyak netizen protes hingga dua tagar #TangkapAbuJanda dan #TangkapPermadiArya menjadi trending topic di Twitter. Bahkan tagar #TangkapPermadiArya sempat menduduki trending topic nomor 1 di Twitter untuk Indonesia, Selasa (20/8/2019) pagi.
“Tolong tunjukkan dimana FPI nya? Mari kita undang saja @permadiaktivis ke @ILCtv1 biar dia jelaskan apa maksud dia nuduh dan bikin fitnah. @karniilyas undang abu janda ke ilc. @DivHumas_Polri segera tangkap abu janda #TangkapPermadiArya #PapuaBukanMonyet,” kata @melidya_sari
“Menebar kebencian ni pak @DivHumas_Polri Padahal jelas polri sudah mengatakan tidak ada pengusiran mahasiswa papua disurabaya. #TangkapPermadiArya,” kata @md_jambi
0 komentar:
Posting Komentar