Jokowi sambangi PLN (Detik) |
Pagi ini, Presiden Joko Widodo mendatangi kantor pusat PT PLN (Persero). Jokowi heran, mengapa PLN tidak bisa kerja cepat.
Jokowi tidak ingin kejadian serupa pada 17 tahun lalu, yang menimbulkan kerugian besar, terulang.
"Tentu saja ada contingency plan, back up plan. Pertanyaan saya kenapa tidak bekerja dengan cepat. Saya tahu pernah kejadian 17 tahun lalu Jawa-Bali, harusnya itu bisa jadi pelajaran agar kejadian kembali lagi. Kita tahu ini tidak hanya merusak reputasi PLN tapi banyak juga hal di luar PLN yang dirugikan," kata Jokowi di kantor pusat PLN, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019), seperti dikutip Detik.
Jokowi menanyakan apakah kasus padamnya listrik ini tidak dikalkulasi.
"Pertanyaan saya bapak ibu semuanya ini kan orang pinter-pinter. apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun. Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian, sehingga kita tahu sebelumnya," ujarnya.
Jokowi menduga hal itu karena ada perhitungan yang kurang pas.
"Kok tahu-tahu drop itu? Artinya pekerjaan yang ada tidak dihitung tidak dikalkulasi. Dan itu betul-betul merugikan kira semuanya," tandasnya. [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar