ilustrasi (hdx) |
Malam ini adalah malam 21 Ramadhan. Malam pertama dalam paket 10 hari terakhir Ramadhan. Sekaligus malam ganjil pertama di paket itu.
Salah satu keistimewaan Ramadhan yang sangat dahsyat adalah lailatul qadar. Yang keutamaannya lebih baik daripada seribu bulan.
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan” (QS. Al Qadr: 3)
Di antara sunnah yang diajarkan Rasulullah pada 10 malam terakhir adalah doa lailatul qadar. Sebagaimana hadits dari Aisyah radhiyallahu ‘anha:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Dari Aisyah ia berkata, “Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah jika aku mengetahui bahwa malam itu adalah lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan waktu itu?’ Rasulullah bersabda, ‘Ucapkanlah: Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku).’ (HR. Tirmidzi; shahih)
Karena kita tidak bisa mengetahui secara pasti kapan turunnya lailatul qadar, maka sebaiknya kita membaca doa lailatul qadar tersebut di setiap malam pada 10 hari terakhir. Mulai malam ini.
Jadi doanya berbunyi:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
(Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii)
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku
Sedangkan dalam riwayat Ibnu Majah dan Ahmad, doa tersebut tanpa tambahan kariim. Derajat haditsnya juga shahih sebagaimana doa di atas. Sehingga doanya berbunyi:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
(Allaahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii)
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku
Penjelasan lengkap mengenai lailatul qadar mulai dari keutamaan hingga tanda-tandanya bisa dibaca di artikel Lailatul Qadar. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar