Dokumentasi PDIP |
Dulu PDIP pernah menjadi oposisi. Bahkan partai berlambang banteng itu pernah mengeluarkan “Format Oposisi PDI Perjuangan 2005-2009.”
Mengapa sekarang PDIP menyatakan oposisi tidak ada di konstitusi NKRI?
"Jadi tidak ada istilah oposisi dalam konstitusi kita, yang ada adalah semangat bekerja sama membangun negeri untuk kemajuan Indonesia Raya kita," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (30/6/2019) lalu.
PDIP dikenal pernah menjadi partai oposisi selama dua periode yakni 2004-2009 dan 2009-2014. Periode 2004-2009 merupakan masa pemerintahan SBY-Jusuf Kalla, sedangkan periode 2009-2014 merupakan masa pemerintahan SBY-Budiono.
Bahkan pada 19 Mei 2005, PDIP mengeluarkan “Format Oposisi PDI Perjuangan 2005-2009.”
Seperti dilansir Detik, Tuswoyo, dalam tulisannya yang berjudul 'Pelembagaan Oposisi dalam Sistem Presidensial: Studi Tentang Oposisi PDIP di DPR' menyatakan PDIP menjadi partai oposisi dengan tidak merekomendasikan kader-kadernya untuk duduk di Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden SBY dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ini tertuang dalam Format Oposisi PDI Perjuangan 2005-2009, dikeluarkan oleh DPP PDIP pada 19 Mei 2005.
"Dalam Format Oposisi yang disusun PDIP dijelaskan bahwa dalam hal tidak ditempatkannya kader-kader PDIP di pemerintahan, tidak termasuk dalam jabatan Duta Besar, karena Duta Besar bukan jabatan struktural pemerintah/eksekutif atau jabatan mewakili pemerintah/eksekutif, melainkan jabatan mewakili negara di luar negeri. Juga pada jabatan pada badan usaha milik negara karena jabatan tersebut bukan jabatan politik, melainkan jabatan yang bersifat kapasitas profesional perorangan," demikian ditulis Tuswoyo dalam karyanya yang dimuat di Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISPO) UIN Sunan Gunung Djati Volume I, edisi Januari-Juni 2013.
Jejak digital oposisi PDIP juga dengan mudah ditemukan. Misalnya berjudul Mega Tegaskan Visi Oposisi Pemerintah kepada FPDIP yang dilansir Detik, 8 Januari 2005.
Ada juga berita berjudul Megawati Tegaskan Sikap Oposisi PDIP yang dilansir Republika pada 6 April 2010 dan Mega Tegaskan Konsisten Oposisi yang dilansir Kompas pada 10 Januari 2011.
0 komentar:
Posting Komentar