Tidak sedikit ulama yang bersabar dan menunjukkan kasih sayang dengan mendoakan agar Ahok mendapatkan hidayah meskipun telah menistakan Al Quran. Namun, wawancara terbaru Ahok dengan Aljazeera membuat sejumlah ulama mengubah doanya.
Di antara ulama yang melakukan hal itu adalah Ustadz Fahmi Salim Zubair MA. Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah ini sebelumnya mendoakan agar Ahok mendapatkan hidayah. Namun, pernyataan Ahok bahwa dirinya tidak menyesal atas ucapannya di kepulauan seribu yang kini menyeretnya menjadi terdakwa, membuat Ustadz Fahmi Salim Zubair mengubah doanya.
Sekretaris Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini pun mendoakan Ahok di-abulahab-kan.
“Tidak menyesal..! Padahal kita sudah doakan semoga dia diberi hidayah. Nampaknya dia memilih lain. Ya Rabb abulahab-kan dia dengan kuasa-Mu..,” tulisnya melalui akun Twitter @Fahmisalim2, Senin (30/1/2017).
Tidak menyesal..!— HanifanMuslima (@Fahmisalim2) 30 Januari 2017
Padahal kita sdh doakan smg dia diberi hidayah.
Nampaknya dia memilih lain.
Ya Rabb abulahab-kan dia dengan kuasa-Mu.. http://pic.twitter.com/ge3cC2LPw3
Ratusan pengguna Twitter meretwit doa Ustadz Fahmi Salim tersebut. Ratusan komentar pun tertulis menanggapi, yang sebagiannya mengaminkan doa tersebut. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar