GNPF MUI bertemu dengan PP Muhammadiyah, Nov 2016 (Twitter DPP FPI) |
Baru-baru ini, ditengarai ada pihak tertentu yang mencoba mengadu Muhammadiyah dengan Front Pembela Islam (FPI). Hal itu dinyatakan oleh website Sangpencerah.id.
Namun, upaya propaganda itu disebut gagal total. Warga Muhammadiyah, menurut Sangpencerah.id, memiliki rasionalitas berpikir dan rasa cinta tanah air sehingga tidak akan membenci FPI maupun ormas Islam lainnya.
“Diadu dengan cara apapun, warga Muhammadiyah tak akan membenci FPI maupun ormas keagamaan yang lain. Karena rasionalitas berpikir dan rasa cinta tanah air itu selalu hadir. Janganan diadu dengan postingan sosial media, diadu dengan propaganda Belanda, semangat ukhuwah warga Muhammadiyah tak akan goyah,” demikian tulis Sangpencerah di bawah foto dokumentasi silaturahim GNPF-MUI dan PP Muhammadiyah.
Dalam waktu singkat, foto yang diunggah melalui akun @SangPencerahWeb, Ahad (15/1/2017) sore tersebut segera diretwit ratusan pengguna Twitter.
Salam buat humas polda jabar dr zaman belanda muhammadiyah diadu dgn ormas islam laen tidak mempan apalgi cm medsos http://pic.twitter.com/tfhp7CldDg— Muhammadiyah Muda (@SangPencerahWeb) 15 Januari 2017
Saat berita ini diturunkan, 500 lebih pengguna Twitter meretwit dan 400 pengguna Twitter memfavoritkannya.
Sebelumnya, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat membantah berita yang disebarkan oleh Humas Polda Jabar terkait FPI. (Baca: Bantah Polda Jabar, Muhammadiyah: Kami Tak Pernah Mengecam Tindakan FPI)
Sekretaris PW Muhammadiyah Jabar HM Rizal Fadillah menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengecam FPI terkait peristiwa yang terjadi baru-baru ini. Sebaliknya, Muhammadiyah justru mengecam tindakan anarkis GMBI.
“PW Muhammadiyah Jabar tidak pernah mengecam tindakan FPI tersebut, bahkan mendukung langkah-langkah yang dilakukan dalam konteks da'wah amar ma'ruf nahi munkar," kata Rizal Fadillah. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar