Menikah... tidak hanya soal suami istri dan apa yang bisa dilakukan oleh keduanya. Menikah... adalah tentang membangun cinta dan generasi masa depan.
Menikah... tidak hanya hidup berdua setelah kesendirian. Namun menikah, adalah tangga perbaikan kedua untuk menyempurnakan agama.
Jika dalam kesendirian segala amal hanya terhitung “satu”, setelah menikah ada faktor pelipat ganda: ialah tanggung jawab dan kepemimpinan, ialah amanah dan sinergi dalam kebajikan.
Menikah... tidak hanya tentang hasrat biologis. Namun menikah juga meneguhkan akar ideologis. Menikah tak hanya berisi canda dan goda, namun juga saling menguatkan dengan nasihat penuh makna.
Menikah... bukan hanya mengakhiri kesendirian. Namun menikah menghadirkan teman perjuangan. Teman sejati yang selalu hadir untuk menguatkan di saat kita merasa lemah. Teman sejati yang menggembirakan di saat kita merasa susah. Teman sejati yang meluruskan saat kita salah. Teman sejati yang senantiasa berbisik, “jalan dakwah masih panjang.”
Menikah... bukan hanya menyatukan dua insan. Dengan pernikahan, Allah juga mengkaruniakan pelanjut perjuangan. Lalu lahirlah amal-amal baru, lalu lahirlah medan kebaikan baru.
Saat kita menanamkan tauhid pada buah hati tercinta. Lalu mereka menjadi generasi Rabbani yang doa-doanya tak terputus.
Saat kita menggerakkan segala potensi untuk menumbuhkan iman dan karakter mereka. Kita pun berkisah... kita pun bercengkerama... kita pun menjadi model untuk diteladani mereka.
Saat kita menanamkan cinta di dada mereka. Cinta kepada Rabbnya dan cinta kepada kalam suci-Nya. Kita pun memperkenalkan huruf demi huruf hijaiyah. Kita pun mengerahkan segala daya agar mereka bisa membaca firman-Nya.
Kita pun membersamai mereka di setiap surat yang dibaca. Kita pun membersamai menghafal ayat demi ayat semampunya. Hingga kelak... setiaf huruf yang mereka baca, kita menuai saham kemanfaatan. Jariyah. Yang tak terputus walau alam telah beda.
Nikmat-nikmat ini, hanya bisa dirasakan oleh mereka yang telah menikah. Maka... menikahlah. [Muchlisin BK/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar