Ary Ginanjar Agustian, penggagas Metode ESQ dan pendiri Lembaga Training ESQ, pernah berdoa dan memimpikan shalat Jumat meluber ke jalan-jalan raya seperti sebuah foto yang ia unggah di Facebook, 17 April 2015.
Rupanya, doa dan impian Ary Ginanjar itu terkabul 1,5 tahun kemudian. Dengan jumlah jamaah yang jauh lebih banyak, 7 juta muslim shalat Jumat berjamaah dalam Aksi 212.
“Terbayang suatu saat nanti sholat jumat dan sholat-sholat fardhu lainnya berjamaah serentak seperti ini, Ya Allah wujudkan harapan dan impian kami Ya Rabb,” tulisnya melalui akun Facebook @Ary.Ginanjar.Agustian, Jumat (17/4/2015).
Seperti diketahui, jutaan umat Islam menggelar shalat Jumat di Monas, memanjang hingga Bundaran HI bahkan sampai ke Cempaka Putih, 2 Desember 2016. Sebelum shalat Jumat, jutaan muslim itu juga mengikuti dzikir dan doa bersama serta tausiyah para ulama. Rangkaian acara itu merupakan Aksi Bela Islam III yang juga dikenal Aksi 212.
Selain bermunajat kepada Allah, Aksi 212 juga menyuarakan tuntutan umat Islam kepada pemerintah dan pihak yang berwenang agar tersangka penista agama, Ahok, diadili seadil-adilnya.
“Tahan Ahok,” demikian tertulis besar di dua balon udara GNPF-MUI di atas panggung Aksi 212.
Jutaan muslim juga berkali-kali menyuarakan “Tangkap Ahok, Tangkap Ahok!” dalam Aksi super massa super damai itu. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar