Ustadz Bachtiar Nasir (indocapqo.org) |
Dalam sidang yang digelar di ruang sidang Koesoemah Atmadja eks PN Jakpus, Selasa (27/12/2016), Majelis hakim menolak nota keberatan terdakwa Ahok. Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto mengatakan, dakwaan jaksa penuntut umum sah menurut hukum sehingga sidang dilanjutkan.
Tak lama setelah putusan itu, di Twitter terjadi serangan besar-besaran atas Ustadz Bachtiar Nasir. Menggunakan hashtag #UsutBachtiarNasir, sejumlah akun pendung Ahok menyerang Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) itu.
Serangan utama berisi tuduhan bahwa Ustadz Bachtiar Nasir menjalin hubungan dengan pemberontak Suriah.
“Ayo tweeps genjot #UsutBachtiarNasir dan #BebaskanAhok",” kicau @WahabiCC yang kemudian diretwit Ahoker @LoveNiey.
Mereka menuduh Ustadz Bachtiar Nasir membantu teroris dengan dalih video yang memperlihatkan adanya bantuan makanan dari Indonesian Humaitarian Relief (IHR) di bekas markas oposisi di Aleppo.
“Ini bukti dari video, bukan dari portal syiah. Bantuan warga ke warga Suriah teryata ditemukan di kamp pemberontak,” kicau @Takviri sembari menyertakan screenshoot video tersebut.
Ini bukti dari video, bukan dari portal syiah. Bantuan warga ke warga Suriah tyt ditemukan di kamp pemberontak#UsutBachtiarNasir http://pic.twitter.com/GPlPRo7Kwy— #JokowiTakutFPI (@Takviri) 27 Desember 2016
“IHR itu dipimpin Bachtiar Nasir, promotor aksi 212 & 411, gurun ideologis Teuku Wisnu, walaupun bantah, tapi video ga bohong,” tambahnya.
“Pak @bachtiarnasir Pro Khilafah, Ketum GNPF MUI dan Anti Pancasila memprovokasi umat. Donasi ke Teroris. #UsutBachtiarNasir,” kicau @TolakBigotRI.
Serangan lain berupa cuplikan video ceramahnya yang dipotong seolah-olah Ustadz Bachtiar Nasir mengajak melawan hukum.
“#UsutBachtiarNasir provoke umat untuk melawan hukum (1),” kicau akun @qitmr.
#UsutBachtiarNasir provoke umat untuk melawan hukum (1) http://pic.twitter.com/yZkHN4ZfR5— #JokowiTakutFPI (@qitmr) 27 Desember 2016
Hingga berita ini dimuat, hashtag #UsutBachtiarNasir menduduki peringkat pertama trending topic di Indonesia. Namun melihat akun-akun yang bermain, banyak netizen mempercayai bahwa itu adalah fitnah pendukung Ahok terhadap ulama setelah kalut karena eksepsi Ahok ditolak hakim.
“Ini fitnah orang kafir terhadap ulama,” kata @halimsda.
“Kesian pada kejang-kejang dan struk akut karena junjungannya akan masuk bui. Jadilah bikin tagar abal-abal,” kata @bezita80. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar