Aksi 212, yang diikuti jutaan umat Islam untuk bermunajat kepada Allah dan menyerukan penegakan hukum atas penista agama, ternyata tidak disukai oleh kelompok tertentu. Maka mereka pun menyerang ulama, salah satunya KH Abdullah Gymnastiar yang hadir dan memberikan tausiyah pada acara itu.
Serangan kepada Aa Gym itu tampak jelas di media sosial, utamanya Twitter. Sejumlah akun menyerang Aa Gym dengan mempersoalkan poligami, menuduh pemimpin Daarut Tauhid itu mencari popularitas, tidak cinta NKRI, dan sebagainya.
Mendapati serangan-serangan itu, Aa Gym menanggapinya dengan kalem. Bahkan ulama yang terkenal dengan manajemen qalbu-nya itu berterima kasih dan mendoakan hidayah.
“Kepada saudaraku "tim khusus" yang terus memantau dan menyerang Aa, terima kasih yaa begitu peduli siang malam, semoga dapat hidayah,” kata Aa Gym melalui akun Twitter pribadinya, @aagym, Senin (5/12/2016).
Kepada saudaraku "tim khusus" yang terus memantau dan menyerang aa, terima kasih yaa begitu peduli siang malam, semoga dapat hidayah— Abdullah Gymnastiar (@aagym) 4 Desember 2016
Hingga berita ini dimuat, tanggapan Aa Gym itu telah diretwit 1100 pengguna Twitter dan difavoritkan oleh 1400 pengguna Twitter.
Seperti diketahui, Aa Gym merupakan salah satu tokoh yang memiliki andil besar dalam mensukseskan Aksi 411 dan Aksi 212. Pada Aksi 411, Aa Gym bersama jamaah Daarut Tauhid menjadi tim khidmat kebersihan. Sedangkan pada Aksi 212, selain mengerahkan jamaah Daarut Tauhid dengan tugas yang sama, Aa Gym juga tampil memberikan tausiyah.
Penampilan Aa Gym di ILC “Setelah 411” juga menjadi dukungan tersendiri bagi umat Islam dan GNPF-MUI. Selain itu, ceramah-cemarahnya yang disiarkan live di fan page Facebook-nya juga banyak menginspirasi umat untuk mendukung Aksi Bela Islam. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar