Beberapa hari ini, MetroTV menjadi bahan perbincangan. Bahkan hastag #BoikotMetroTV sempat menjadi trending topic pertama di Twitter.
Hal itu diawali dari pemberitaan Metro TV yang dinilai tendensius dan tidak benar terkait Aksi 212. Kekesalan umat Islam semakin memuncak ketika salah seorang produser MetroTV memaki publik dengan kata-kata yang dinilai tak pantas.
"Banyak orang tetiba jadi pakarjurnalistik, sok ngerti framing, jadi ahli media, pengamat saham dan politik. Padahal otak udang semua," kata Janes C. Simangunsong, salah satu produser MetroTV, melalui akun Twitter pribadinya.
Dari pantauan Tarbiyah.net di Facebook dan Twitter, tak terhitung umat Islam yang menyatakan memboikot Metro TV dan menghapus channel-nya.
Menariknya, sejumlah ulama juga bersuara tegas soal MetroTV ini. KH Abdullah Gymnastiar, di antaranya. Meskipun tidak menyebutkan merek, Aa Gym menyerukan agar TV yang tidak adil memberitakan Islam dihapus saja channel-nya.
“Stop nonton TV yang mengotori hati dan merusak iman kita semua, apalagi yang informasinya tak benar, hapus saja chanelnya... Dan stop juga baca berita yang tak manfaat apalagi yang tak benar dan menggelincirkan... kita baca media yang jujur, adil dan membangun serta menguatkan iman dan akhlaq kita,” kata Aa Gym melalui fan page KH Abdullah Gymnastiar, Selasa (6/12/2016). [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar