Salah satu adegan dalam Video kampanye Ahok-Djarot, muslim digambarkan sebagai perusuh "Ganyang China" |
Video kampanye Ahok-Djarot yang menggambarkan umat Islam sebagai perusuh “Ganyang China” tidak hanya diprotes ulama dan ormas Islam. Pegiat digital juga memprotes video tersebut.
Perkumpulan Indo Digital Volunteer berencana melaporkan video tersebut ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Ketua Perkumpulan Indo Digital Volunteer Anthony Leong menilai ada beberapa alasan mengapa video tersebut perlu dilaporkan.
Pertama, video tersebut melecehkan warga Jakarta dengan mengesankan warga Jakarta memiliki watak kekerasan.
Kedua, video tersebut mengirimkan pesan teror.
"Dalam perspektif pesan komunikasi, visual-visual, dan gambar itu mengirim sebuah makna teror," kata Anthony seperti dikutip Republika.
Ketiga, video tersebut dinilai melecehkan Presiden Jokowi dengan menganggap Jokowi tidak mampu menjaga keamanan dan stabilitas politik.
Seperti diketahui, video tersebut menggambarkan terjadinya kerusuhan dengan menjadikan umat Islam sebagai pelakunya. Digambarkan ada banyak kekerasan dan spanduk bertuliskan “Ganyang China”. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar