Salah satu catatan di tahun 2018 adalah munculnya kembali berita mobil Esemka. Namun hingga tahun berganti, mobil itu tak kunjung muncul di pasaran.
Netizen pun mempertanyakan kabar mobil tersebut.
“Catatan 2018. Apa kabarnya Mobil Esemka? Ini sudah mau ganti tahun. Atau tunggu ganti presiden baru,” kata @herisby70, Ahad (30/12/2018), sembari mengunggah foto mobil Esemka.
Menanggapi pertanyaan menggelitik itu, Muhammad Said Didu mengungkapkan bahwa sewaktu menjadi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia pernah “dibujuk” untuk merekomendasi mobil tersebut. Namun ia menolak karena yakin itu adalah kebohongan.
“Saat saya sbg Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, saya "dibujuk" utk rekomendasi mobil ini tapi saya tolak krn saya yakin ini kebohongan,” kata Muhammad Said Didu melalui akun Twitter pribadinya, @saididu, Ahad (30/12/2018).
Saat saya sbg Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, saya "dibujuk" utk rekomendasi mobil ini tapi saya tolak krn saya yakin ini kebohongan https://t.co/s5EIuVYXrV— Muhammad Said Didu (@saididu) 30 Desember 2018
Twit Said Didu itu pun viral. Ribuan pengguna Twitter meretwitnya. Bahkan Mardani Ali Sera, inisiator gerakan #2019GantiPresiden, juga meretwit cuitan tersebut.
Seperti diketahui, pada akhir September 2018, Calon Wakil Presiden pendamping Jokowi, Ma'ruf Amin menyatakan mobil Esemka akan diluncurkan pada Oktober 2018.
Pernyataan tersebut dilontarkan Ma'ruf Amin saat memberikan tausiah di hadapan ratusan santri dan ulama Nahdlatul Ulama.
"Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran," kata Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Jember, Kamis (27/9/2018). [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar