Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas mengaku tidak prihatin mengetahui Muhammad Said Didu dipecat dari komisaris BUMN karena ia telah lama ingin mengundurkan diri.
Yang membuat Karni Ilyas prihatin adalah situasi negeri ini.
“Saya tidak prihatin MSD dipecat dari Komisaris BUMN. Sebab saya tahu sudah lama beliau ingin mengundurkan diri dari jabatan itu. Tapi saya prihatin dengan situasi negeri ini,” kata Karni Ilyas melalui akun Twitter pribadinya, @karniilyas, Senin (31/12/2018), dini hari.
“Saya lebih prihatin membayangkan MSD menangis ketika City menyerahkan piala ke Liverpool tahun depan..” lanjut Karni Ilyas dengan nada bercanda.
Saya tidak prihatin MSD dipecat dari Komisaris BUMN. Sebab saya tahu sudah lama beliau ingin mengundurkan diri dari jabatan itu. Tapi saya prihatin dengan situasi negeri ini. Saya lebih prihatin membayangkan MSD menangis ketika City menyerahkan piala ke Liverpool tahun depan.. https://t.co/V2hs0noqb1— Karni ilyas (@karniilyas) 30 Desember 2018
Dari puluhan komentar sementara ini, paling banyak menanggapi bagian akhir twit Karni Ilyas itu. Ada yang menjagokan MU, ada yang menjagokan City, dan ada pula yang menjagokan Liverpool.
Namun ada pula yang menanggapi keprihatian Karni Ilyas tentang situasi negeri ini.
“#BegituMiringkah kondisi perekonomian di negeri yang subur makmur lohjinawi. #AdaApa. Mengapa PHK menjadi primadona,” kata @andaa_p. [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar