Relawan PKS bantu korban tsunami Selat Sunda |
Dua organisasi Islam yang terlihat segera hadir di lokasi bencana untuk membantu adalah FPI dan PKS. Rupanya kehadiran keduanya dituduh tidak ikhlas oleh pihak tertentu. Mereka berdalih, relawan-relawan baik dari FPI maupun PKS menggunakan seragam berlogo.
Baca juga: Militan! FPI dan PKS Langsung Terjun Bantu Korban Tsunami Selat Sunda
“Terlepas dari bantuannya, gue masih gak ngerti niatnya pakai baju “FPI” dan embel-embel FPI itu buat apa? Sepengetahuan gue kalo bantu itu yang ikhlas, gak mesti pake baju dari instansi mana. Kalau ada instansi pakai baju apa i can’t tell it is really helping or maybe...” kata Paramartha.
Tuduhan itu dijawab tegas oleh netizen yang simpatik dengan kiprah FPI.
“TNI saat membantu korban bencana kenapa pake seragam? BNPB saat membantu korban bencana kenapa pake seragam? Sebelum mempertanyakan keikhlasan seseorang, alangkah baiknya mempertanyakan keikhlasan diri sendiri dulu,” tandas Abu Sufyan Ahmad Fauza.
Sebelumnya juga beredar pertanyaan yang ditujukan kepada relawan PKS, mengapa berseragam saat membantu korban bencana.
Pertanyaan itu dijawab apik di Kaskus.
“Seorang relawan yang berada di lokasi bencana, wajib dan harus memakai atribut yang jelas. Biarpun itu Ormas, Partai, Pencinta Alam, SAR, TNI, dan sebagainya. Kenapa harus memakai atribut? Karena agar jelas, datang dari tim mana, dan bantuan apa yang diberikan.”
“Hal ini untuk meminimalisir jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Jika membantu dalam bentuk bantuan sembako, baju, pembalut, popok, susu, dsbnya. Ini juga harus jelas yang membantu siapa dan dari mana. Agar tahu, jika suatu waktu terdapat sesuatu, seperti barangnya kadaluarsa, membuat orang keracunan makanan, atau pembalutnya rusak saat masih di bungkusnya, susunya kadaluarsa, dsb.”
“Atau bagi Tim SAR-nya, juga harus jelas dari tim mana. Agar ketika terjadi sesuatu, misalkan hilang, meninggal, dsbnya. Akan cepat diketahui.” [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar