Soal Tol Ambrol, TKN Jokowi-Ma’ruf: Gunung yang Diyakini Sudah Mati Saja Bisa Meletus


Unknown | 23.28 | ,

tol ambrol

Terkait longsornya talut tol Salatiga-Solo yang baru diresmikan Presiden Jokowi pada 20 Desember lalu, Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Chaniago mengatakan bahwa tidak ada kerja yang sempurna. Bahkan, menurutnya, gunung yang diyakini sudah mati saja bisa meletus tiba-tiba.






"Tidak ada kerja yang sempurna. Jangan kan tol, gunung yang diyakini sudah mati saja tiba-tiba bisa meletus!" kata Irma Chaniago, Kamis (27/12/2018), seperti dikutip Detik.

Ia pun meminta Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk menjaga komentar agar tidak selalu berpikir negatif.

"Yang harus dikawal itu adalah bagaimana pertanggungjawaban kontraktor nya. Kebanyakan makan kerupuk sih, jadi mulutnya berisik," tandas Irma.

Sebelumnya, Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini Faldo meminta pemerintah meyakinkan bahwa tol yang dibangun tidak terbuat dari kerupuk.





"Tidak perlu buru-buru, pengelola kerja saja yang benar. Kalau bisa terjadi di Salatiga-Kartasura, berarti bisa juga terjadi di tempat lain. Yakinkan saja masyarakat, tol yang dibangun itu tidak terbuat dari kerupuk, tetapi memang beton atau aspal dengan konstruksi yang layak dan kokoh. Ini bukan buat prestise bikin tol kerupuk, tetapi memang menjawab kebutuhan masyarakat," kata Faldo.

Seperti diberitakan, Jalan Tol Salatiga-Solo yang baru difungsikan dan diresmikan Presiden Jokowi, 20 Desember lalu, ambles. Tanah timbunan penopang jalan tol longsor tepat di kilometer 491 atau di timur Balai Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali. (Baca: Baru Diresmikan Presiden Jokowi, Talut Tol Salatiga-Solo Ambrol di Boyolali)

Timbunan tanah setinggi sekitar 10 meter itu longsor sepanjang 100 meter. Konstruksi rigid beton jalan tol itu jadi menggantung seperti sebuah goa. [Ibnu K/Tarbiyah]







0 komentar:

Posting Komentar

 
Design Downloaded from free Blogger templates | free website templates | Seodesign.us | Funny Sport Videos.