Kapolri Sebut 237 Polisi Jadi Korban Kerusuhan 22 Mei


Unknown | 07.42 | ,

polisi terluka
Polisi terluka usai bentrok dengan massa di Slipi, 22 Mei 2019 (Suara)

Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyebut korban akibat kerusuhan 21-22 Mei 2019 tak hanya berasal dari massa aksi. Sebanyak 237 orang personel Kepolisian terluka akibat kerusuhan tersebut.






Rinciannya, 9 orang masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan yang lainnya, 200 orang lebih rawat jalan.

"Sampai hari ini masih sembilan orang dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri, Jakarta," kata Tito di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5/2019), seperti dikutip Katadata.

Menurut Tito, luka-luka yang dialami personel Kepolisian beragam. Ada polisi yang giginya rontok ketika kerusuhan terjadi, ada pula polisi yang engsel tangannya lepas.

Sedangkan dari massa, hingga saat ini tercatat ada delapan korban meninggal dunia dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019. Sementara, ada 34 orang yang mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit hingga Senin (27/5/2019).





Atas kejadian tersebut, lanjut Tito, Kepolisian terus mengusut dalang di balik kerusuhan 21-22 Mei 2019.

Lebih jauh Tito mengatakan banyak kelompok yang diduga ikut menunggangi aksi unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu.

Setidaknya, menurutnya, ada dua kelompok yang diduga ikut menunggangi aksi tersebut. Pertama, kelompok yang berusaha menyelundupkan senjata api (senpi) ilegal dari Aceh.

Kelompok kedua adalah kelompok teroris. Hal itu diketahui setelah polisi mengamankan dua orang perusuh dalam aksi unjuk rasa yang diduga memiliki afiliasi dengan ISIS. [Ibnu K/Tarbiyah]







0 komentar:

Posting Komentar

 
Design Downloaded from free Blogger templates | free website templates | Seodesign.us | Funny Sport Videos.