Potret ricuh di Tanah Abang (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom) |
Wartawan mewawancarai Panglima FPI Jakarta dan Kapolres Jakarta Barat tentang kronologi dan pemicu kerusuhan semalam, Selasa (21/5/2019).
Baca juga: Innalillah, Korban Meninggal Dunia Sudah 6 Orang
“Sebenarnya seperti apa kejadian ini dan bagaimana kronologis kejadian?” tanya wartawan.
“Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamu ’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Alhamdulillah kami bersama dengan para tokoh masyarakat yang ada di Petamburan, dibantu juga dengan Bapak Kapolres, Bapak Hengki, sudah bisa mengkondusifkan lokasi yang ada di Petamburan. Memang kita tahu, ini terjadi dilakukan oleh pihak-pihak ketiga yang sengaja memang membuat kekacauan. Oleh karena itu kita ingin sampaikan sekali lagi kepada para awak media, apa yang dilakukan sekarang ini itu jelas mutlak ada pihak ketiga untuk mengadu dombaan,” kata Habib Muhsin, Panglima FPI Jakarta.
Kapolres Jakarta Barat juga menegaskan adanya pihak ketiga yang berasal dari luar Jakarta.
“Jadi awal mulanya, tiba-tiba ada sekelompok massa melempari kendaraan patroli polisi. Sudah lama, kita datangkan pasukan, ternyata justru terjadi perlawanan yang lebih besar lagi. Nah setelah kami berkoordinasi dengan beliau, Habib imam FPI Jakarta, ternyata sebagian besar dan ada beberapa yang kita amankan ini sebagian besar dari luar daerah. Apakah itu Tasik, apakah itu Majalengka, apakah itu Banten dan sebagainya ini banyak dari luar daerah dan tidak dikenali oleh masyarakat. Dan kemudian, tadi sebelumnya juga ada bentrok antara warga dengan mereka. Warga dengan mereka, karena tidak terima propertinya dirusak, dibakar dan lain sebagainya,” kata Hengki, Kapolres Jakarta Barat.
Lebih jauh ia mengatakan akan memeriksa mereka yang sudah diamankan.
“Oleh karenanya, pagi ini kami berusaha bersama Habib Muhsin untuk memisahkan massa yang dari luar ini dan tidak mendiskreditkan warga Petamburan ini. Kemudian kami juga akan memeriksa yang sudah kita amankan kira-kira siapa mereka-mereka ini yang sudah datang ke Jakarta ini,” lanjutnya.
Habib Muhsin, Panglima FPI Jakarta, dan Kapolres Jakarta Barat nyatakan bhw pihak ke 3 lah yg membuat kerusuhan, bukan massa aksi damai di Bawaslu. Umat kembali jadi korban:ada yg meninggal,ada yg terluka. InnaliLlah...Mesti diusut tuntas. Agar tak terulang,demi tegaknya keadilan pic.twitter.com/4bRYFcPQzj— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) 22 Mei 2019
0 komentar:
Posting Komentar