Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyindir penggunaan Kantor Kementerian Bidang Maritim dan Investasi untuk pertemuan politik.
Pertemuan yang dimaksud adalah pertemuan para petinggi Partai Golkar terkait pemilihan bursa ketua umum Partai Golkar pada Selasa (3/12/2019) kemarin.
"Ya sebenarnya, kalau untuk kepentingan partai tentu ya tidak menggunakan kantor pemerintah," kata Kiai Ma'ruf saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Namun demikian, ia tidak akan menegur secara langsung Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Ia menyerahkan hal itu kepada Presiden Jokowi.
"Ya nanti presiden," ujarnya.
Pernyataan Kiai Ma'ruf itu sekaligus sebagai bantahan tudingan intervensi Pemerintah terhadap persoalan di Partai Golkar.
"Ya itu kan pemerintah tidak melakukan intervensi. Jadi kalau masalah partai ya diserahkan kepada partai. Bagaimana mereka menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi," ujarnya seperti dikutip Republika.
Pertemuan yang dilakukan pada saat jam kerja itu diketahui sebagai lobi-lobi politik yang setelahnya diikuti mundurnya salah satu bakal calon ketua umum Partai Golkar Bambang Soesatyo. [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar