Billy Mambrasar (Instagram) |
Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar meminta maaf terkait frase “kubu sebelah megap2” dalam kicauannya yang berkembang jadi kontroversi.
“Assalamu'alaikum dan salam sejahtera utk kita semua. Sy pertama memohon maaf atas kesalahpahaman yg muncul krn salah 1 cuitan sy yg menggunakan kata yg menimbulkan multitafsir, yaitu kata: "Kubu"” kata Billy dalam twit permohonan maafnya, Sabtu (30/11/2019) malam.
Part 1: Assalamu'alaikum dan salam sejahtera utk kita semua. Sy pertama memohon maaf atas kesalahpahaman yg muncul krn salah 1 cuitan sy yg menggunakan kata yg menimbulkan multitafsir, yaitu kata: "Kubu".— Billy Mambrasar (@kitongbisa) December 1, 2019
Ia mengaku tidak bermaksud tendensius ke kelompok masyarakat manapun.
“Bahwasanya sy tdk bermaksud tendensius ke kelompok masyarakat manapun. Sy sdh melakukan klarifikasi &utk menghindari polemik berlanjut telah menghapus twit trsbt. Saya dgn ini memohon utk dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya krn kesalah pahaman tsb.”
Ia pun menjelaskan latar belakang dirinya yang terlahir dari perpaduan dua suku dan dua agama. Ayahnya adalah asli Papua beragama Nasrani dari wilayah adat Saireri. Sedangkan ibunya berasal dari Surabaya Jawa Timur dengan latar belakang Keluarga Muslim.
Dalam twitnya yang lain ia menjelaskan, kubu sebelah yang ia maksud adalah haters dan orang yang pesimis terhadap progress kinerja Billy. Bukan kubu sebelah dalam Pilpres.
“untuk yg salah mengartikan "KUBU SEBELAH", maksud saya dari KUBU SEBELAH adalah HATERS atau ORANG2 PESIMIS terhadap progress kinerja saya.. Jgn diartikan kubu sebelah seperti lagi jaman Pilpres, TIDAK ADA hubungannya kesitu.. Krn saya tdk bermaksud ke arah situ! 🤗🤗💕💕,” cuitnya.
untuk yg salah mengartikan "KUBU SEBELAH", maksud saya dari KUBU SEBELAH adalah HATERS atau ORANG2 PESIMIS terhadap progress kinerja saya.. Jgn diartikan kubu sebelah seperti lagi jaman Pilpres, TIDAK ADA hubungannya kesitu.. Krn saya tdk bermaksud ke arah situ! 🤗🤗💕💕— Billy Mambrasar (@kitongbisa) November 30, 2019
Sebelumnya Billy mencuitkan, “Stlh membahas ttg Pancasila (yg bikin kubu sebelah megap2), lalu kerja mendesign kartu Pra-kerja di Jkt, lalu sy ke Pulau Damai penuh keberagaman: BALI! Utk mengisi materi co-working space,mendorong bertambahnya jumlah entrepreneur muda,utk pengurangan pengangguran&angka kemiskinan."
Namun twit tersebut telah dihapus. [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar