Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi sebenarnya ingin kembali ke Istana Merdeka untuk menemui perwakilan demonstran. Namun kondisi jalan tidak memungkinkan.
"Tadi sebenarnya Bapak Presiden tiga sampai empat kali berkomunikasi dengan Mensesneg dan Seskab untuk ke Istana. Tetapi karena semua jalan tak memungkinkan, Danpaspampres menyarankan untuk tidak kembali," kata Pramono di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016).
Menanggapi pernyataan Pramono itu, banyak netizen tidak percaya. Menurut netizen, jika Jokowi benar-benar berniat menemui perwakilan aksi bela Islam, bisa saja ia menggunakan helikopter kepresidenan.
“Kan presiden merakyat jadi ga punya heli maunya naik ojek. Pinter dikit apa cari alesannya, dulu Pak Harto aja dateng dari luar negeri menemui rakyatnya yang sedang demo, lah ini presiden yang katanya merakyat malah kabur, kan kemaren aksi damai bukan aksi rusuh.....,” kata @lebamadu.
“Kan jauh-jauh hari udah tau ada demo bos ... Diem2 aja di istana aturan. Helikopter ke mana bos?? Dijual??,” kata Ocki Miera.
“Helikopter bisa sebenarnya, saya yakin Presiden memang mau balik tapi paspampres saja yang bikin beliau makin bimbang. Untuk bapak Presiden tercinta, sekali-kali bisa ambil keputusan tegas sendri jika memang menurut bapak itu lebih baik dan jangan dibuat bimbang oleh keputusan paspampes. Tetap semangat pak #tegakkanhukum #savebhinekatunggalika terima kasih,” kata Rahman Ch. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Posting Komentar